Belum Tentukan Sikap
http://www.persijap.or.id/2012/09/belum-tentukan-sikap.html
Persijap Jepara belum mengambil sikap keikutsertaan di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) atau Indonesia Super League (ISL). Ketidakpastian ini terlalu lama sehingga menimbulkan banyak spekulasi di kalangan fans. Meski begitu, Persijap disarankan tetap fokus dan taktis dalam mengambil keputusan.
Hal itu dikatakan Sutedjo S Sumarto, ketua KONI Jepara yang juga salah seorang sesepuh Persijap, kemarin. ’’Untuk informasi-informasi seputar pilihan ke ISL atau IPL itu sangat penting karena menjadi keputusan paling mendasar di klub. Sejauh ini saya amati belum ada kepastian informasi soal ini, sehingga masyarakat belum mendapatkan kepastian,’’ kata Sutedjo.
Di antara informasi yang dicatat adalah kuatnya rencana Persijap untuk berlabuh di ISL musim depan. ’’Baik informasi dari pengelola ISL maupun Persijap, sama-sama belum ada kepastian,’’ lanjutnya. Secara khusus, ia menyoroti statuta PSSI yang menyebutkan peserta kompetisi ISL maksimal 18 tim. Saat ini sudah ada 18 tim peserta ISL yang musim lalu berlaga ditambah dua tim yang promosi. Kalau Persijap ingin masuk ke ISL, maka otomatis harus didahului dengan perubahan statuta PSSI tersebut.
’’Bagaimana kepastiannya, apakah pembahasan perubahan statuta itu bisa disetujui mengingat banyaknya kepentingan? Ini juga belum pasti,’’ ungkap Sutedjo yang pernah menjadi manajer Persijap dan saat ini masih sebagai komisaris utama PT Jepara Raya Multitama (JRM) yang musim lalu menopang lembaga bisnis Persijap.
Saat ini juga beredar informasi Persijap akan mendapatkan kucuran dana lebih dari Rp 3 miliar dari pengelola ISL. Sutedjo melihat itu juga belum ada kepastian. (H15-70/SM)
neng isl wae rame. wong2 iku do roso2 ndelok tek neng ipl zo. stadione gk taw kebak ra pas maen neng ipl gk koyo pas neg isl gek mben. siarane neng tv zo gk penak didelok koyo amatiran seng nyoteng. wes ngono pemaine do orak terkenal koyo pemaen tarkam do gabrul kabeh maine.
BalasHapusmusim gek ingi aku rak tau inceng2 neng stadion. tp tek iki mlebu isl wah aku langsung ndelok neng ngarep ra pon.
sopo melu aku???????
ISL harga Mati bravo Persijap
BalasHapusjepara gak usah ada sepakbola. marai ribet
BalasHapuspenguruse do ruwet kabeh, terutama pssi ne.
.
.
.
.
.
by : wahyoe n beng-beng
yang pasti itu uangnya ada apa gak????? kalo ikut ISL apa bisa masuk kompetisi ISL nya,,, ato malah turun divisi??? jadi masih hati2,, harap maklum,,,,Induknya aja masih semrawut, acak2kan, gk ada yang tegas untuk membenahinya,,
BalasHapusterlambat tooooo...... rasain
BalasHapuspmain musim llalu kok gk dihargai dg kontrak yg sharusnya didptkan?klo d gnti pmain'' bru yg kualitas'a divisi 1 gmna nanti klo lwan klub'' top isl musim lalu aja lwan klub ipl yg gampang aja kesulitan
BalasHapusKetua komisi disiplin (Komdis) PSSI Bernhard Limbong menyambut baik wacana penggabungan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) menjadi kompetisi Red and White (Merah-Putih). Sebelumnya CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjajanto mengindikasikan kemungkinan adanya kompetisi dengan sistem dua wilayah. Namun sistem ini berbeda dengan format sebelumnya yang mengedepankan letak geografis. Kompetisi ini merupakan gabungan dari IPL dan ISL, dan bakal diterapkan dengan zona Merah dan Putih. Kedua zona itu nantinya berisikan klub-klub dari masing-masing liga. Format kompetisi ini dimunculkan setelah CEO PT Liga Indonesia (LI) Joko Driyono bertemu dengan Widjajanto untuk membahas pertemuan joint committee (JC) yang direncanakan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (20/9). “Saya rasa kompetisi Red and White cukup adil. Sebab, kalau disebut wilayah satu dan dua, atau liga A dan B, persepsi yang muncuk akan berbeda, karena bisa dianggap ada perbedaan kasta,” ujar Limbong. “Kalau Red and White, berarti levelnya sama. Sama seperti bendera kita, merah dan putih. Setelah rapat kedua JC, tidak boleh lagi ada embel-embel ISL atau IPL,” tambah pria yang juga menjadi penanggung jawab tim nasional PSSI tersebut.
BalasHapusBoleh juga itu idenya,, semua klub dari ISL dan IPL di gabung,,, kira2 mana yg lebih kuat ya,,,???????
BalasHapuskalau emang jadi di gabung, berarti persijap gk usah bingung milih ipl/isl donk.... berarti liganya kan udh di ganti liga merah putih.... jd persijap tgl mempersiapkan tim yg solid....
BalasHapuslebih baik persijap pindah ke ISL ja biar lebih bermutu mainya.kan spoter jadi lebih rama lagi ngk sepi kaya kuburan .
BalasHapusdimana adminya..?kq g da kbr lgi..update dunk beritanya..
BalasHapus