ISL atau IPL, Masih Menunggu Kepastian

Persijap Jepara bertekad untuk kembali lagi ke Indonesia Super League (ISL) musim depan. Namun, keinginan itu bisa jadi berubah ketika Indonesian Premier League (IPL) memberikan kepastian berapa jumlah dana yang akan diberikan kepada klub.

Selain kepastian dana yang akan diberikan kepada klub, Persijap juga masih menunggu siapa sponsor yang akan mendanai kompetisi IPL. Disisi lain PT Liga Indonesia juga belum bisa memberikan keputusan apakah akan menerima Persijap.

Direktur Teknik Persijap Jepara Adjie Darmana mengatakan, kepastian dana yang diberikan kepada klub sangat dibutuhkan untuk membuat estimasi dan anggaran belanja klub selama satu musim. ''Karena belum ada kepastian. Konsorsium juga menarik diri. Siapa investornya?, klub dapat dana berapa?. Tanpa itu bagaiamana kita akan mendanani klub selama satu musim,” jelasnya.

Dijelaskannya, pada hari Senin (23/9) lalu, pihak klub sudah diundang oleh manajemen IPL, namun dalam pertemuan tersebut masih abu-abu alias belum ada kejelasan. Kejelasan hanya didapat bahwa IPL akan memulai kompetisi pada akhir Januari dan akan diikuti 16 klub. Akan tetapi tidak ada kejelasan siapa investor di balik kompetisi tersebut.

Hal inilah menutur Adjie yang menjadi salah satu penyebab Laskar Kalinyamat –Julukan Persijap- berkeinginan untuk kembali bergabung ke ISL. Jika dalam waktu dekat sudah ada kepastian terkait pendanaan yang diberikan oleh IPL kepada klub, Adjie mengaku, bisa jadi Persijap kembali ke IPL.”Kenapa tidak? (kembali ke IPL) jika ada kepastian,” tandasnya.

Sementara itu, hingga saat ini Persijap juga masih menunggu keputusan dari PT Liga Indonesia untuk bisa kembali bergabung dan bersaing dalam kompetisi ISL musim depan. ''Untuk kepastian bergabung dengan ISL belum ada, karena masih penjajakan dan masih dalam tahap pembicaraan,” ujarnya. (Andik Sismanto - Koran Sindo)