PT JRM Akan Bertemu LPIS

PT Jepara Raya Multitama (JRM) , badan bisnis yang menopang Persijap di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) akan menghadiri pertemuan dengan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku pengelola kompetisi pada 24 September nanti. Pertemuan itu akan membahas kompetisi yang akan datang.

’’Kami akan bertemu dengan PT LPIS. Pertemuan ini juga tindak lanjut dari hasil pertemuan Joint Committee,’’ kata Chief Executif Officer (CEO) PT JRM Adjie Darmana, kemarin. PSSI kemarin mengikuti pertemuan Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur.

Adjie mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima, hasil JC itu diantaranya penyatuan liga-liga yang saat ini berjalan sendiri-sendiri akan dilakukan paling lambat 2014. Saat itu, wajib hanya ada satu liga. Sementara, pihak KPSI meminta sampai 2015. Keputusan akhir mengenai tenggat yang akan dipilih diserahkan ke FIFA.
Masalah statuta, akan dibentuk tim masing-masing dari PSSI dan KPSI untuk menyepakati draft statuta lalu dibawa ke kongres. Sementara itu tim nasional sepenuhnya di bawah kontrol PSSI sesuai statuta. Klub wajib mengizinkan pemainnya untuk memperkuat timnas. Jika tidak, maka akan dikenakan sanksi oleh FIFA.

Dari hasil itu, PSSI, berdasarkan pendapat Adjie sudah mengakomodasi ISL. Persijap di bawah pengurus dan manajemen baru, serta PT baru, yaitu PT Persijap Jepara Indonesia (PJI) sudah mantap musim depan akan mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Lalu bagaimana dengan PT JRM? ’’Kami akan menunggu hasil pertemuan dengan PT LPIS 24 September itu,’’ kata Adjie. Sehari sebelum itu, Persijap di bawah PT PJI akan mengikuti pertemuan dengan pengelola ISL.

Sementara itu Sekretaris Tim Persijap Sugiyanto mengatakan, manajemen telah memulangkan tujuh pemain pelamar. Di antara mereka adalah dua mantan pemain PSIS Semarang Engkus Kuswaha dan Kurnanda F Saktiaji. Selain itu juga Eko P dari Persiba Bantul serta Puji W dari Solo. Tiga pemain lainnya berasal dari tim PON Sumatera Utara. (H15-70/SM)