Sutedjo Mundur dari Komisaris JRM

Di tengah upaya komunikasi Persijap dengan pengelola kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL), Sutedjo Sumarto menyatakan mengundurkan diri dari komisaris PT Jepara Raya Multitama (JRM). Saat ini, Persijap sedang mengganti posisi komisaris yang baru.

"Saya akan konsentrasi di KONI karena ini membutuhkan waktu, tenaga dan pikiran yang banyak," kata Sutedjo, Minggu (23/9) terkait argumentasi pengunduran diri itu.

Sutedjo dua bulan lalu terpilih sebagai ketua KONI Jepara, menggantikan Ali Irfan Mukhtar. Sejak 11 November 2011, mantan manajer Persijap itu menjadi komisaris PT JRM, badan bisnis yang menopang keuangan Tim Laskar Kalinyamat pada musim 2011-2012.

Ia menjadi komisaris setelah mendapatkan mandat ketua umum Persijap ketika itu, Ahmad Marzuqi, yang terpilih menjadi bupati Jepara. kemudian Persijap memiliki ketua umum yang baru, yaitu Imam Ghazali. Sutedjo pun mundur dan menyerahkan mandat yang pernah diberikan kepada ketua umum Persijap yang baru.

"Jadi dulu saya itu jadi komisaris PT JRM mewakili Persijap atas mandat yang diberikan ketua umum Persijap. Karena mundur, maka mandat ini saya kembalikan lagi ke ketua umum," lanjutnya.

Saat ini, orang dari PT JRM yang masih ada di Jepara tinggal Adjie Darmana yang berposisi sebagai chief executif officer (CEO). PT JRM yang semusim lalu menjembatani pendanaan Persijap dengan konsorsium, saat ini sedang berkomunikasi dengan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator kompetisi IPL untuk membahas kompetisi musim depan.

Di bawah ketua umum yang baru, Persijap kini punya PT baru, yaitu PT Persijap Jepara Indonesia (PJI) yang memantapkan diri maju ke kompetisi ISL. Sekretaris Umum Persijap Sugiyanto mengatakan, surat pengunduran diri Sutedjo itu bertanggal 1 September dan ia terima tadi.

"Soal penguduran diri ini sudah dibahas di Persijap. Pak ketua umum sudah menugaskan pengurus harian untuk mencari pengganti dalam waktu dekat," kata Sugiyanto. (Muhammadun Sanomae/CN26)