Kanaan Nakhjavani Krasan di Persijap

Pemain asal Iran, Kanaan Nakhjavani, merasa betah merumput bersama klub Persijap Jepara. Bahkan, meski belum terikat kontrak pemain asal Iran itu sudah berkomitmen untuk tidak akan berkostum klub lain. Atmosfer permainan dan dukungan dari kelompok suporter setia Persijap Jetman dan Banaspati, menjadi salah satu hal yang menjadikannya merasa kerasan berada di Persijap.

Manajer Persijap, Chairul Mushonif, menyatakan bahwa Kanaan menjadi salah satu pemain asing yang sudah sepakat untuk memperkuat Laskar Kalinyamat meski belum menandatangani kontrak. “Dia menyatakan merasa betah di Persijap karena Kanaan merasa atmosfer pertandingan, dukungan fans cukup baik,” ujarnya.

Menurutnya, permainan Kanaan selama berlatih di markas Persijap, Gelora Bumi Kartini (GBK), menunjukkan grafik yang cukup memuaskan, hingga memikat hati pelatih Riono Asnan. Bahkan, menurut Chairul, Kanaan yang menurut rencana akan diplot di sayap kiri akan menjadi pemain yang mampu menjadi andalan Persijap menghadapi kompetisi musim depan.”Dia pemain bagus. Saya yakin setelah ini (kompetisi) dia akan menjadi pemain mahal, karena memang kami akui permainannya cukup bagus,” terangnya.

Chairul mengaku, meski saat ini Kanaan belum terikat kontrak namun sudah ada kesepakatan dengan manajemen akan tetap berkostum merah-merah. Menurut rencana penandatanganan kontrak pemain akan dilakukan oleh manajemen pada awal November mendatang, dan informasinya 24 pemain akan dikontrak. Namun, sampai saat ini Persijap masih menunggu satu pemain asing Asia, untuk mengisi kekurangan.

Laskar Kalinyamat hingga sekarang sudah menjaring empat pemain asing dari lima yang direncanakan akan memperkuat tim. Mereka adalah Evaldo da Silva, Marcos Vinicius, Kanaan Nakhjavani, dan Gaston Castano. Selain itu, tim juga masih menunggu kedatang pemain timnas U-23, Agung Supriyanto. Anggota TNI AD ini sudah menjalin komitmen dengan manajemen akan memperkuat Persijap satu musim ke depan. Bahkan menurut kabar, Agung juga sudah mendapatkan ijin dari TNI AD.

Chairul mengaku, manajemen mentargetkan akhir Oktober ini sudah menyelesaikan pembentukan tim. Sehingga bisa lebih fokus untuk menatap kompetisi musim depan. “Bulan ini perburuan pemain harus selesai,” tegasnya. (Andik Sismanto - Koran Sindo )