Riono Asnan Matangkan Formasi 4-4-2

Pelatih Persijap Jepara Riono Asnan terus mematangkan komposisi dan formasi anak-anak asuhnya, sebelum berkompetisi di kasta tertinggi Liga Super Indonesia (LSI). Formasi 4-4-2 bakal diusung sang maestro Riono Asnan menjadi formasi andalan bagi klub berjuluk Laskar Kalinyamat itu.

Untuk semakin mematangkan formasi yang diusung, Riono masih menunggu kedatangan dua striker, yakni Jones Leandro da Silva dan Agung Supriyanto. Kedatangan Jones kemungkinan akan datang pada akhir bulan ini. Sementara Agung Supriyanto, yang direncanakan datang pada (26/10), dikabarkan akan diundur sampai Senin (29/10). Hal ini dikarenakan saat ini tim masih libur latihan.

"Sekarang ini kita masih libur Idul Adha, jadi kemungkinan Agung datang ke Jepara hari Senin," kata Pelatih Persijap Riono Asnan, Jum'at (26/10).

Riono mengaku dengan kedatangan dua Striker tambahan, dirinya akan semakin mudah mematangkan formasi 4-4-2 yang diusung dan mempertajam lini depan karena semakin banyak pilihan pemain.

Sebelum kedatangan Agung dan Jones, untuk sementara selama latihan, Riono memasangkan duet Gaston Castano dengan Marcos Vinicius di lini depan skuad kebanggaan warga bumi Kartini tersebut.

Dengan kedatangan Agung maupun Jones, nantinya Riono akan menarik Marcos lebih ke belakang sebagai gelandang serang. Dengan begitu ada kemungkinan, di lini tengah Marcos bisa jadi disandingkan bersama dengan Jones, jika Agung ditandemkan bersama Gaston. Sedangkan untuk sayap kanan kiri, Riono sudah tidak mengalami kendala karena sudah ada duo Iran Kanaan Nakhjavani di sayap kiri dan Keyvan Yazdanpanah di sayap kanan.

"Keyvan cukup bagus dan sesuai dengan kriteria yang saya inginkan. Kedua kakinya sama-sama hidup dan suplai-suplai bolanya cukup akurat," kata Riono.

Sementara untuk menjaga barisan belakang, saat ini sudah ada empat pemain yakni Evalodo da Silva, Bahtiar, Daniel, dan Catur. Sedangkan di bawah mistar gawang sudah ada Danang Wihatmoko."Dengan datangnya dua pemain maka kami akan lebih komplit, dan semakin mudah mematangkan formasi," katanya.

Sementara itu, upaya manajemen untuk mencari sponsor untuk mendukung pendapatan tim masih terus dilakukan, namun hingga saat ini baru sponsor lokal Kota Ukir yang berminat menjadi sponsor. Sedangkan sponsor diluar Jepara belum ada. Keberadaan sponsor akan sangat menentukan keuangan tim.

Diharapkan, dengan kembalinya Persijap ke kompetisi ISL,akan semakin mudah mendatangkan sponsor terutama dari luar Jepara, sehingga pemasukan tim tidak hanya bergantung pada penjualan tiket dan sponsor lokal. "Sampai sekarang belum dapat sponsor baru. Dan ini masih terus kita upayakan bisa mendapatkan sponsor diluar Jepara," ujar Manajer Persijap Chairul Mushonif. (Andik Sismanto - Koran Sindo)