Klub Internal Ingin Kepastian

Klub-klub internal Persijap mulai gerah dengan ketidakpastian persiapan Laskar Kalinyamat untuk menghadapi kompetisi musim depan. Kendati demikian, mereka tetap mendorong agar pengurus bersikap profesional dan ditopang manajemen yang mampu bekerja keras.

Bambang Kisworo, Ketua Umum PS Putra Mayong (klub Divisi II internal) Pengkab PSSI Jepara mengatakan, saat ini merupakan waktu yang penting guna menyiapkan tim secara matang, jika kompetisi dimulai awal 2013. Dia mengapresiasi manajemen Persijap yang sudah membentuk tim baru, tapi di sisi lain pihaknya prihatin karena belum ada kepastian soal finansial sehingga kontrak pemain belum direalisasikan.

Situasi itu diperburuk dengan kabar yang menyebutkan, pengurus akan melimpahkan tanggung jawab ke pihak tertentu. Kabar tersebut diklarifikasi Sekretaris Umum Persijap Sugiyanto, Senin (5/11). Dia menegaskan, Ketua Umum Persijap Imam Ghazali secara resmi masih menjabat dan tidak ada keputusan organisasi soal pengunduran dirinya.

Sesuai Aturan

Bambang berharap, kesimpangsiuran kabar itu bisa diperjelas dalam forum di tingkat organisasi. Demikian pula ketidakpastian persiapan Persijap menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL), perlu disampaikan secara gamblang dalam pertemuan pengurus dan klub-klub internal.

''Kami yang terlibat dalam pemilihan ketua umum meminta ada kepastian soal kepengurusan. Jika berlanjut, kami konsisten mendukung pengurus untuk bekerja. Tapi jika ada halangan, segera selesaikan sesuai aturan organisasi,'' tandasnya.

Ketua Umum Barisan Suporter Persijap Sejati, Zaenur Rohman juga bertanya-tanya. ''Kami sebenarnya bersemangat melihat kerja manajemen yang cepat dalam membentuk tim. Tapi akhir-akhir ini tak ada kepastian realisasi kontrak pemain dan banyak hal-hal teknis yang jadi kendala. Kami minta segera ada kepastian soal keberlanjutan tim baru ini,'' katanya.

Pelatih Persijap Riono Asnan menjelaskan, dia sudah meminta semua pemain untuk kembali berlatih, Senin (5/11). Namun para pemain berlum bersedia.

''Mereka semua kompak menunggu kontrak, baru bersedia berlatih,'' kata Riono.

Para awak Laskar Kalinyamat itu sudah tak latihan 12 hari. Hingga sore kemarin, Stadion Gelora Bumi Kartini pun masih sepi. Serangkaian agenda uji coba juga ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. (H15-93/SM)