Riono Asnan Hadapi Tantangan Berat
http://www.persijap.or.id/2012/11/riono-asnan-hadapi-tantangan-berat.html
Pelatih Persijap Jepara Riono Asnan siap bekerja keras mengembalikan stamina para pemainnya. Begitu mendapatkan lampu hijau dari manajemen, dirinya akan segera memulai latihan.
Untuk tugas tersebut, Riono mengaku tak memiliki banyak waktu. "Saya belum mendapatkan informasi yang pasti terkait waktu kompetisi. Tapi jika diputar sesuai jadwal pada 5 Januari mendatang, maka kami bisa membayangkan betapa berat tantangannya," kata Riono saat dihubungi kemarin.
Praktis, dia diharuskan hanya memiliki Ia juga menyadari sebuah pekerjaan berat dua focus itu jika harus dikerjakan hanya dalam sebulan.
Beberapa hari setelah tim tak latihan, ia memilih pulang ke Surabaya. Ia benar-benar menunggu kabar kepastian Persijap latihan. ’’Makin cepat kepastian mulainya latihan, akan semakin baik. Sebab waktunya sangat mepet,’’ kata pelatih yang musim lalu menukangi Persiku Kudus itu.
Persijap sendiri sudah hampir satu bulan ini tak berlatih. Di masa-masa awal setelah ditunjuk menjadi pelatih, Riono mengaku latihan tim hanya digelar selama sepekan lalu berhenti hingga sekarang.
Karena itu ia belum bisa menggambarkan bagaimana kekuatan kerja timnya. Pemain baru komplit setelah striker asal Argentina Gaston Castano bergabung dan gelandang asal Iran Keyvan Yazdanpanah merapat ke Gelora Bumi Kartini.
"Kalau untuk lini belakang dan lini tengah mungkin sudah dua pekan latihan organisasi permainan. Tapi untuk lini depan, kurang dari sepekan," katanya.
Berlatih Sendiri
Sebelum latihan terhenti, Riono sudah mewanti-wanti pemain untuk berlatih sendiri agar saat latihan bersama kembali digelar tidak terlalu jauh untuk mengembalikan stamina.
Mantan pemain Persijap Anjar Jambore Widodo juga prihatin dengan latihan tim yang belum bisa digelar. "Tapi pelatih nanti pasti punya cara bagaimana mempersiapkan tim dalam waktu yang terbatas," kata Anjar yang kini sedang mengikuti ujian kepelatihan untuk lisensi A yang digelar PSSI di Magelang.
Sementara itu, pada Minggu malam lalu, puluhan klub di bawah binaan Pengurus Cabang PSSI Jepara berkumpul. Setelah mengikuti rapat pembahasa kompetisi lokal, mereka langsung membentuk forum kominikasi. Setidaknya ada 50-an klub yang hadir. Mereka mengagendakan pertemuan pada Rabu malam dan akan mengundang pengurus.
"Mereka membentuk semacam forum komunikasi sebagai bentuk keprihatinan terhadap tersendatnya persiapan Persijap. Mereka ingin ada penjelasan dari pengurus. Pertemuan itu di luar agenda PSSI, jadi semacam aksi solidaritas klub-klub," kata Edy Basuki Wihandono, sekretaris Pengurus Cabang PSSI Jepara, kemarin.
(H15-89/SM)