Aturan Baru Disosialisasikan

Tim manajemen Persijap Selasa lalu mengikuti workshop yang digelar PT Liga Indonesia Sportindo (LPIS) di Jakarta. Operator kompetisi Indonesia Premier League (IPL) itu menyosialisasikan beberapa aturan baru dari FIFA dalam pertandingan sepak bola resmi. Di antaranya adalah aturan jika pertandingan berhenti sebelum menit ke-75 karena force majeur.

General Manager Persijap Mohammad Said Basalamah menjelaskan, jika sebelum menit ke-75 ada alasan yang membolehkan pertandingan harus berhenti, maka harus diulang pada hari lain dan diulang sejak menit pertama lagi. ”Ini berbeda dengan aturan lama, yang langsung meneruskan menit yang tersisa,” kata Mohammad. Masih dalam konteks itu, selain mengulang dari awal, skor juga dianggap masih 0-0 di laga ulangan kendati sudah tercipta gol.

Untuk kartu yang diterima di laga selama 75 menit itu berlaku untuk laga ulangan. ”Jadi, jika selama 75 menit itu ada yang terkena kartu merah, maka di laga ulangan tak bisa tampil. Kalau menerima kartu kuning, maka kartu itu masih berlaku,” jelasnya.

Pelamar bertambah

Workshop itu menegaskan rencana kompetisi masih tetap. Persijap akan menjamu Persija Jakarta di Gelora Bumi Kartini pada 24 Februari mendatang.

”Kami kini bersiap untuk penyelenggaraan serta melengkapi tim yang masih butuh tambahan pemain,” ujar Mohammad. Kemarin, gelandang asal Argentina, Walter Grizuela, masih bertahan di Gelora Bumi Kartini. Ia akan diadu dengan Jose Gallan, pelamar dari Spanyol. Gallan sampai kemarin belum tiba di Gelora Bumi Kartini. Pelamar lain, gelandang serang asal Perancis kemarin datang dan berlatih. Dia adalah Kevin Yann yang pernah bermain bersama Medan Chief. Mohammad mengatakan ketiga pemain itu bersaing untuk mendapatkan satu tempat di posisi gelandang serang.
(H15-73)