Gol Tunggal Agung, Dongkrak Posisi
http://www.persijap.or.id/2013/06/gol-tunggal-agung-dongkrak-posisi.html
Persijap Jepara memetik kemenangan 1-0 saat menjamu Persiba Bantul dalam kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di Gelora Bumi Kartini, tadi malam.
Gol tunggal Laskar Kalinyamat dicetak Agung Supriyanto menit ke-58. Dengan tambahan tiga poin, mereka kini merangkak naik ke papan tengah, menghuni peringkat ketujuh atau naik tiga tingkat dari posisi sebelumnya. Ini adalah kemenangan ketiga dari lima laga Persijap di bawah Raja Isa, yang menggantikan Riono Asnan di tengah kompetisi.
Dengan kemenangan tersebut, Evaldo dkk kini mengoleksi nilai 14. ‘’Kami amat mensyukuri kemenangan ini karena memberi harapan besar untuk bisa bersaing menembus empat besar,’’ kata General Manager Persijap, Mohammad Said Basalamah, usai laga. Hanya empat tim IPL yang akan promosi ke Indonesia Super League (ISL) tahun depan.
Hampir sama dengan dua laga sebelumnya, yaitu saat menjamu Persibo Bojonegoro dan Persepar Palangkaraya, Evaldo dkk mendominasi. Apalagi Persiba harus tampil 10 pemain sejak menit 22 setelah Nopendi dikartu merah wasit RA Mas Agus. Kartu merah itu bermula saat seluruh pemain Persiba memprotes pelanggaran.
Terjadilah aksi dorong dan wasit terpojok. Mas Agus lantas berkomunikasi dengan asisten wasit. Para pemain Persiba makin agresif mengerubunginya. Sesaat kemudian wasit mengeluarkan kartu merah untuk Nopendi.
Bersemangat
Setelah itu Persijap terus menekan. Namun tak ada gol pada babak pertama meski tiga kali peluang emas tercipta, salah satunya sundulan Gunawan Dwi Cahyo yang digagalkan pemain yang belakang yang berdiri di garis gawang Persiba, Danan Puspito. Pada babak kedua, Raja Isa menarik Victor Ortega dan memasukkan striker belia Gipsi Salat Aalaita.
Ia berduet dengan Agung Supriyanto. Kehadiran Gipsi memberi ruang gerak rekan-rekannya karena dia rajin membelah arena pertahanan lawan. Sayap kiri Persijap Fauzan Jamal yang tampil impresif melewati Kerry Yudiono dan mengirim umpan ke Agung. Dengan kerja sama satu dua, Agung beroleh ruang bidik sempit dan mengarahkan bola lambung yang tak mampu dijangkau kiper Persiba Wahyu Tri Nugroho.
Tuan rumah memimpin 1-0. Setelah gol itu, Agung —yang merupakan anggota TNI— tiga kali memborbardir gawang Persiba, namun Wahyu Tri Nugroho menggagalkannya.
‘’Kami bersemangat sepanjang laga untuk memburu kemenangan. Tiga poin ini sangat penting. Kami bangga dengan tim dan suporter yang penuh semangat,’’kata Raja Isa. (H15-43)
Gol tunggal Laskar Kalinyamat dicetak Agung Supriyanto menit ke-58. Dengan tambahan tiga poin, mereka kini merangkak naik ke papan tengah, menghuni peringkat ketujuh atau naik tiga tingkat dari posisi sebelumnya. Ini adalah kemenangan ketiga dari lima laga Persijap di bawah Raja Isa, yang menggantikan Riono Asnan di tengah kompetisi.
Dengan kemenangan tersebut, Evaldo dkk kini mengoleksi nilai 14. ‘’Kami amat mensyukuri kemenangan ini karena memberi harapan besar untuk bisa bersaing menembus empat besar,’’ kata General Manager Persijap, Mohammad Said Basalamah, usai laga. Hanya empat tim IPL yang akan promosi ke Indonesia Super League (ISL) tahun depan.
Hampir sama dengan dua laga sebelumnya, yaitu saat menjamu Persibo Bojonegoro dan Persepar Palangkaraya, Evaldo dkk mendominasi. Apalagi Persiba harus tampil 10 pemain sejak menit 22 setelah Nopendi dikartu merah wasit RA Mas Agus. Kartu merah itu bermula saat seluruh pemain Persiba memprotes pelanggaran.
Terjadilah aksi dorong dan wasit terpojok. Mas Agus lantas berkomunikasi dengan asisten wasit. Para pemain Persiba makin agresif mengerubunginya. Sesaat kemudian wasit mengeluarkan kartu merah untuk Nopendi.
Bersemangat
Setelah itu Persijap terus menekan. Namun tak ada gol pada babak pertama meski tiga kali peluang emas tercipta, salah satunya sundulan Gunawan Dwi Cahyo yang digagalkan pemain yang belakang yang berdiri di garis gawang Persiba, Danan Puspito. Pada babak kedua, Raja Isa menarik Victor Ortega dan memasukkan striker belia Gipsi Salat Aalaita.
Ia berduet dengan Agung Supriyanto. Kehadiran Gipsi memberi ruang gerak rekan-rekannya karena dia rajin membelah arena pertahanan lawan. Sayap kiri Persijap Fauzan Jamal yang tampil impresif melewati Kerry Yudiono dan mengirim umpan ke Agung. Dengan kerja sama satu dua, Agung beroleh ruang bidik sempit dan mengarahkan bola lambung yang tak mampu dijangkau kiper Persiba Wahyu Tri Nugroho.
Tuan rumah memimpin 1-0. Setelah gol itu, Agung —yang merupakan anggota TNI— tiga kali memborbardir gawang Persiba, namun Wahyu Tri Nugroho menggagalkannya.
‘’Kami bersemangat sepanjang laga untuk memburu kemenangan. Tiga poin ini sangat penting. Kami bangga dengan tim dan suporter yang penuh semangat,’’kata Raja Isa. (H15-43)