Raja Isa Perkokoh Lini Tengah

Pelatih Persijap Jepara Raja Isa menegaskan, selama tiga pekan ke depan, timnya akan fokus latihan kekompakan tim untuk menerapkan taktik bermain. Secara khusus ia menyebut lini tengah amat krusial menyusul datangnya pemain baru.

”Kami ingin tim ini semakin kompak. Ada beberapa pemain baru dan harus cepat beradaptasi. Kami pikir ini fokus pekerjaan kami hari ini,” kata Raja Isa, kemarin.

Baru-baru ini manajemen Persijap merekrut tiga gelandang baru. Setelah di penghujung putaran pertama manggaet eks pemain Persiwa Wamena Kim Yong-han, giliran pekan ini mendatangkan Chanif Muhajirin yang mundur dari PSIR Rembang dan Jimi dari PSMS Medan.

Kim sudah tampil di dua laga dan berkolaborasi dengan dua gelandang senior, Walter Brizuela dan Anam Syahrul. Kim tak canggung dalam dua penampilannya bersama Persijap. Ia tampil saat Laskar Kalinyamat menaklukkan Persebaya Surabaya 1-0 dan mencukur Bontang FC dengan 4-0. Kim dan Walter banyak bekerja menopang serangan, sedangkan Anam lebih bertahan.

Gelandang Bertahan

Sementara itu Chanif yang juga pemain tengah kembali berkostum Persijap di putaran kedua musim ini. Dia kemarin sudah minta surat izin keluar dari PSIR sekaligus pamitan. Adapun Jimi merupakan gelandang bertahan. Baik Chanif maupun Jimi belum merasakan pertandingan bersama Persijap karena baru direkrut pekan ini.

Raja Isa menyatakan lini tengah timnya harus lebih solid karena menentukan irama permainan tim. Di putaran kedua, Persijap masih akan mengandalkan ketajaman Agung Supriyanto yang berduet dengan pemain baru, Julio Alcorse yang sudah bersama Persijap di empat laga terakhir.

”Beberapa personel baru akan bekerja sama dengan pemain lama. Ini bagian dari rencana kami untuk menutup kelemahan pada putaran pertama,” kata Raja Isa. (H15-73)