Libur Latihan Dimajukan

Mana­jemen Persijap Jepara memutuskan untuk memajukan jadwal libur latihan akibat kekurangan dana operasional. Padahal pelatih tim Laskar Kalinyamat, Raja Isa, sebelumnya sudah merancang dan memutuskan jadwal latihan secara normal, yakni sampai 5 Agustus baru libur.

Chief Executif Officer (CEO) PT Jepara Raya Multitama (JRM) Moham­mad Said Basalamah, Selasa malam menyatakan latihan tim diliburkan libur pada Kamis (1/8) ini. PT JRM selaku penopang keuangan klub mempertimbangkan keputusan itu untuk mengurangi beban pengeluaran.

”Manajemen terpaksa meliburkan latihan tim mulai Kamis (hari ini) jika belum mendapat kepastian sponsor,” kata Mohammad.

Sponsor

Dua pihak pernah disebut menjalin komunikasi dengan Persijap terkait sponsor. Untuk Bank Jateng sudah ada kesepakatan tetapi belum disebut nominalnya.

Adapun dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B belum ada kepastian.

Junichi Tanimoto dari PT Central Java Power, kontraktor PLTU Tanjung Jati B, Senin lalu menyatakan belum ada kepastian karena masih butuh waktu untuk pembahasan di internal.

Menyikapi ketidakpastian itu, Mo­hammad memutuskan untuk meliburkan latihan lebih awal agar Persijap tidak berhutang ke pihak luar, termasuk untuk menutup kebutuhan katering dan operasional lain serta gaji Juli yang totalnya sekitar Rp 600 juta.

Belum ada kepastian kapan tim kembali berlatih. Namun, sebelum keputusan memajukan waktu libur latihan itu diambil, Raja Isa sudah menjadwalkan Evaldo cs akan kembali berlatih pada 13 Agustus. (H15-73)