Krisis Striker Berlanjut

Persijap Jepara kemungkinan besar masih akan menjalani pertandingan dengan kondisi krisis striker dalam lawatan ke Semen Padang pada 11 September dan ke Pro Duta FC Medan tiga hari berikutnya. Julio Alcorse yang masih dibekap cedera dan Agung Supriyanto yang mengikuti turnamen PS AD Piala Panglima TNI diperkirakan masih absen di dua laga tersebut.

"Kami akan menurunkan pemain yang ada. Ini tak mudah, tetapi kami bisa melewati krisis striker dengan kemenangan," kata Pelatih Persijap Raja Isa, kemarin.

Tim Laskar Kalinyamat Sabtu malam lalu menundukkan PSLS Lhokseumawe dengan skor 3-1. Dalam pertandingan itu, Raja Isa hanya memiliki satu striker murni, yaitu Noorhadi yang tampil penuh.

Dalam pertandingan tersebut, Noorhadi berduet dengan Dedi Junaidi. Posisi asli Dedi adalah sayap kiri. Dua pemain ini tak mencetak gol saat melawan PSLS. Noorhadi memiliki dua peluang emas lewat umpan silang Chanif Muhajirin dan Walter Brizuela. Dua-duanya mampu digagalkan dengan spektakuler oleh kiper PSLS Sukirman.

Karena stok striker terbatas, Raja Isa memilih pemain-pemain yang berkarakter menyerang untuk menjadi striker. Sejak menit ke-72, Walter yang berposisi sebagai gelandang serang beralih menjadi striker bersama Noorhadi karena Chanif masuk menggantikan Anam Syahrul.

Chanif lantas memerankan fungsi Walter, sedangkan sayap kanan Ahmad Buchori harus keluar digantikan Jimmi Mak yang menganti peran Anam sebagai gelandang bertahan. Delapan menit sebelum laga usai, Walter keluar dan striker muda Zakirin, menjalani debut untuk berduet dengan Noorhadi.

Jarang ada bola-bola tusukan dan tendangan-tendangan ke gawang yang biasanya rajin diperankan Agung Supriyanto. Melawan Semen Padang dan Pro Duta FC adalah laga berat. Raja Isa meminta seluruh tim di tengah kondisi krisis, diminta menjaga semangat. Kemenangan melawan PSLS diharapkan menjadi motivasi.
(SM)