Laga 4 September Tak Digelar

Pertandingan Persijap menjamu Persiraja Banda Aceh yang dijadwalkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo pada 4 September dipastikan tak dieksekusi oleh manajemen Persijap Jepara, sampai ada kejelasan dan petunjuk pasti dari PSSI.

Persijap memilih untuk menunggu perkembangan di LPIS yang diminta PSSI untuk menyelesaikan masalah pada kompetisi putaran pertama terlebih dulu. ’’Kami pastikan jadwal pertandingan menjamu Persiraja 4 September tak kami selenggarakan,’’ kata General Manager Persijap Mohammad Said Basalamah, kemarin.

Ia mengatakan itu setelah kemarin menerima surat dari Sekjen PSSI Joko Driyono yang mengarahkan PT LPIS untuk menunda pelaksanaan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) putaran kedua sampai dengan semua laporan putaran pertama kompetisi tuntas. Dengan keputusan manajemen klub itu, maka para pemain Tim Laskar Kalinyamat masih belum menjalani latihan tim di Gelora Bumi Kartini. Mereka sudah diliburkan sejak dua pekan lalu.

Pengurangan Nilai

Mohammad juga menyatakan, terkait sanksi pengurangan poin terhadap klub-klub yang melakukan walk over (WO) pertandingan ia belum mendapatkan tembusan secara resmi. Namun ia menyatakan telah mengentahui informasi itu dari beberapa pemberitaan media terkait sanksi tersebut. Sanski itu adalah bagian dari rekomendasi yang disampaikan PSSI ke LPIS terkait laporan yang harus dituntaskan sebelum putaran kedua berjalan.

Jika sudah ada surat pemberitahuan resmi, maka Persijap akan merespons. Dia menyatakan sanksi itu secara teknis akan menguntungkan Persijap karena ada beberapa klub yang melakukan WO dan kini posisinya di atas Tim Laskar Kalinyamat.

Posisi Persijap di klasemen bisa terdongkrak dengan pengurangan nilai beberapa klub itu. Ambisi Persijap saat ini adalah merebut tiket empat besar sebagai salah satu syarat lolos ke Indonesia Super League (ISL) era unifikasi liga musim depan.
(H15-21)