Lawan Persepar, Terancam WO
http://www.persijap.or.id/2013/09/lawan-persepar-terancam-wo.html
Persijap Jepara terancam tidak bisa melakoni pertandingan di kandang Persepar Palangkaraya dalam lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL), Sabtu (28/9).
Pasalnya, hingga kemarin belum ada dana untuk berangkat ke Palangkaraya. Dengan kondisi itu, tim Laskar Kalinyamat pun terancam kalah (WO). Tentu ini sangat merugikan tim kebanggaan warga Jepara. Mengingat PSSI bisa menjatuhi sanksi jika tidak bertanding. Chief Executive Officer (CEO) PTJepara Raya Multitama (JRM) sekaligus General Manager Persijap M Basalamah menjelaskan jadwal awal lawan Persepar adalah pada Sabtu (28/9).
Tetapi itu masih menunggu kepastian dari PSSI. Kalau jadi pada tanggal itu, harus ada dana untuk memberangkatkan tim. ”Padahal, hingga saat ini belum ada dana. Dari sponsor juga belum cair. Kami sudah habis-habisan ini. Berdasar kondisi ini, ada kemungkinan WO kalau tidak ada dana. Meski demikian, tim terus bersiap untuk latihan, ungkap Basalamah. Kemarin, latihan tetap dilakukan di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK).
Dalam latihan itu, pelatih Raja Isa tidak ada. Selain itu juga ada pemain yang tidak ikut latihan yakni dua pemain asing Kim Yong Han dan Walter Brezuela. Kim cedera kaki kanan dan saat ini sedang melakukan fisioterapi di Surabaya. Sementara Walter mengalami cedera kaki kiri.
Lima pemain
Cedera juga menimpa pemain lokal seperti Buchori, Fendi Julianto, dan Bachtiar. Penyerang Agung Supriyanto belum tampak karena masih di angkatan darat. Meski demikian, pemain belakang Gunawan Dwi Cahyo sudah ikut latihan setelah beberapa waktu lalu absen karena cedera. Apabila laga melawan Persepar jadi digelar, Laskar Kalinyamat kemungkinan kehilangan lima pemain karena cedera.
Dua pemain asing dan tiga pemain lokal. ”Jika jadi melawan Persepar, lima pemain yang cedera itu kemungkinan turun sangat kecil,” terang asisten pelatih Persijap Endar Setioroso. Dia menambahkan, pelatih Raja Isa masih ada keperluan di Surabaya sehingga latihan sehari- hari dipimpinnya. (H75-73)
ini semua GARA-GARA IKUT IPL... yowessss....
BalasHapuskenapa ya pemda kok gak mengajak perusahaan2 di jepara untuk ikut mendukung persijap.....
BalasHapusorak duwe sangu , njaluk karo bupatine rak di kei kon mudun wae
BalasHapusHarus ada undang -undang di jepara bawasannya investor yang mengambil keuntungan di jepara itu harus memberikan sedikit sumbangan untuk Perijap dengan dibuatkannya Perda bagi perusahan-Perusahaan di Jepara untuk membantu mendanai Persijap.
BalasHapusJika tidak selamanya Persijap tetap akan terseo-seok masalah pendanan.