Evaldo cs Amankan Posisi
http://www.persijap.or.id/2013/10/evaldo-cs-amankan-posisi.html
Tim Persijap mengamankan posisi tiga besar di Grup K dalam babak play off kompetisi Indonesia Premier League (IPL) setelah menundukkan Bontang FC dengan skor 3-0 di Gelora Bumi Kartini, Jepara, semalam.
Tiga tim dari lima peserta play off di Grup K bersama tiga besar Grup L (yang dimainkan di Bantul) berhak untuk diverifikasi PSSI sebagai syarat masuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) dalam unifikasi liga 2014 mendatang.
Dengan tambahan tiga poin, Tim Laskar Kalinyamat saat ini kokoh di puncak klasemen Grup K dengan tujuh poin. Evaldo cs masih menyisakan satu laga, yaitu menghadapi PSM Makassar. Apa pun hasil laga terakhir nanti, tak akan menurunkan Persijap dari posisi tiga besar. Namun pelatih Persijap Raja Isa menegaskan ingin menjuarai Grup K.
’’Kami lega sudah mengamankan posisi sebagai tim yang akan diverifikasi ke ISL, namun tim ini rasanya masih lapar kemenangan. Kami ingin menjadi juara grup,’’kata Raja Isa.
Pro Duta FC Medan adalah tim paling menjadi rival Persijap untuk menjadi juara grup karena tim ini masih menyisakan dua laga, melawan Bontang FC dan PSLS Lhokseumawe. Namun Persijap memilik selisih gol yang jauh lebi bagus dari Pro Duta hingga se malam.
Kado Gubernur
Selain untuk masyarakat Jepara, Raja Isa mempersembahkan kemenangan penting melawan Bontang FC untuk Gubernur Jateng Ganjar Pranowo serta Bupati Jepara Ahmad Marzuqi. ’’Kami sudah satu kaki ke ISL. Tinggal menunggu verifikasi. Ini kado Pak Gubernur. Kami berharap bisa menjadi wakil Jateng untuk ISL musim depan,’’lanjut Raja Isa.
Tim lain di Jateng yang kini masih berupaya ke ISL adalah PSIR Rembang yang berlaga di Grup L di Bantul. Dari dua laga, PSIR sekali seri dan sekali kalah. Persijap membuka skor melalui gol dicetak Dedi Junaidi menit ke- 27 setelah memanfaatkan umpan tarik Walter Brizuela, lalu Evaldo menit ke-45 lewat penalti, dan Noorhadi menit ke-64.
Noorhadi benar-benar pemain pengganti yang super karena selalu mencetak gol di tiga laga play off dengan lima gol. Tadi malam ia masuk menggantika Dedi Junaidi menit ke-55 dan mencetak gol melalui sundulan. Persijap mendapatkan perlawanan sengit dari Bontang FC, namun Evaldo cs tampil menawan untuk menunjukkan dominasinya sepanjang laga.
Asisten Manager Bontang FC Haeradi memprotes keputusan penalti wasit yang melahirkan gol kedua Persijap. ’’Kami berharap tak kebobolan, tetapi lahir gol pertama. Lalu ada keputusan wasit seperti itu dan lahirlah penalti,’’kata dia. Terhadap keluhan Bontang FC, Pelatih Persijap Raja Isa mempersilakan rekaman diputar ulang.
’’Silakan putar rekaman. Kami hargai keputusan wasit itu,’’kata Raja Isa. Penalti diberikan setelah Fauzan Jamal yang berposisi bebas menyundul bola ke arah gawang, terjatuh dalam duel udara. Wasit menilai terjadi pelanggaran oleh kerumunan pemain Bontang FC. (H15-21)
LANJUTKAN.....
BalasHapuspermainan persijap sdh mulai ke karakter aslinya yg main keras&militan seperti waktu di divisi utama. tim ini 80% layak dipertahankan, utk menarik sponsor tariklah 1-2 pemain bintang.
BalasHapus