Meski Kalah, Tetap Lolos Fase Verifikasi
http://www.persijap.or.id/2013/10/meski-kalah-tetap-lolos-fase-verifikasi.html
Laskar Kalinyamat gagal memetik poin penuh pada pertandingan terakhir playoff grup K Indonesian Premier League (IPL). Ambisi Persijap pupus setelah ditumbangkan PSM Makassar dengan skor 2-0, di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Kamis (24/10).
Kendati menelan kekalahan pada pertandingan tersebut, Persijap tetap lolos ke tahap verifikasi, untuk lolos Indonesia Super League (ISL) musim depan. Persijap tetap lolos ke tahap verifikasi karena sudah mengantongi tujuh poin dari dua kali menang, satu kali seri dan satu kali kekalahan, dan tidak mungkin lagi dikejar oleh tim di peringkat empat Bontang FC.
Pada pertandingan tersebut, dua gol kemenangan Juku Eja -Julukan PSM Makassar- diborong oleh Syamsul Chaerudin pada menit ke-45 dan 84'. Pelatih Persijap Raja Isa mengaku, meskipun timnya mengalami kekalahan namun dirinya tetap memberikan apresiasi penuh kepada seluruh pemainnya karena sudah bermain dengan maksimal.
"Kami minta maaf karena tidak bisa memberikan kemenangan. Tetapi itu (kemenangan) bukan target kami. Target kami adalah lolos verifikasi dan itu sudah tercapai," katanya.
Raja Isa menilai, lolos ke tahap verifikasi adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh seluruh pendukung Persijap. Dengan lolos ke tahap verifikasi maka akan memudahkan Persijap lolos ISL musim depan. "Semua sudah bermain maksimal, kekalahan hari ini karena memang hari ini bukan hari Persijap," tandasnya.
Pada pertandingan tersebut memang bukan hari kemenangan Persijap. Sejak kick-off babak pertama dimulai, Evaldo dkk. tidak bermain dalam kondisi terbaik, mereka lebih mudah kehilangan bola.
Mengandalkan duet Agung Supriyanto dan Julio Alcorse, pasukan laskar Kalinyamat kesulitan menembus barisan belakan PSM Makasar yang dikomandoi oleh Febre Santis. Tidak hanya kesulitan mendobrak barisan belakang PSM, penggawa Persijap juga kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Sebaliknya, PSM yang diperkuat oleh duet Syamsul dan Rasyid Bakri, mampu tampil gemilang. Beberapa kali mereka mampu memberikan ancaman bagi lini belakang Persijap. Sering terancam, membuat pemain-pemain belakang Persijap sering melakukan tekel-tekel keras yang berujung pelanggaran di daerah pertahanan.
Samsul Khaerudin akhirnya membuat ribuan pendukung Persijap yang memadadi GBK terdiam. Tendangan bebasnya dari sektor kanan pertahanan Persijap, meluncur deras ke tiang jauh dan gagal diantisipasi oleh kiper Persijap Joko Ribowo. Gol Samsul ini sekaligus mengakhiri babak pertama.
Tertinggal 1-0, Persijap langsung melakukan tekanan pada menit awal babak kedua. Permainan Evaldo dkk pada babak kedua ini lebih hidup, dan lebih menguasai jalannya pertandingan.
Noorhadi yang masuk pada menit awal babak kedua, langsung membuka peluang pada menit 61, melalui tandukan kepalanya, sayang masih bisa diantisipasi kiper PSM Ngurah Komang.
Upaya Persijap untuk menggempur barisan belakang PSM terus mengalami jalan buntu. Serangan yang dibangun selalu berhasil dikandaskan barisan belakang PSM. Selalu gagal menembus barisan belakang, membuat pemain-pemain Persijap mengambil inisiatif melalui tendangan-tendangan jarak jauh. Peluang matang didapat oleh Anam Sahrul, sayang tendang kerasnya dari luar kotak penalti masih berhasil ditepis kiper PSM.
Keasyikan menyerang, Persijap justru kembali kebobolan pada menit 84. Menerima asist dari Fadly M dari sektor kiri pertahanan Persijap, Samsul Khaerudin sukses memaksa kiper Persijap Joko Ribowo memungut bola dari dalam gawangnya sendiri.
Tertinggal 2-0, Persijap terus memaksakan diri untuk memperkecil ketertinggalan. Sayangnya, hingga waktu tambahan dua menit yang diberikan oleh wasit, skor 2-0 untuk kemenangan PSM Makassar tidak berubah. Dengan kemenangan tersebut PSM Makassar mendapatkan poin sembilan hasil tiga kali menang dan satu kali kalah dan menggeser posisi Persijap Jepara.
(Sindo)
Kalau memang tidak memiliki dana yang cukup, alangkah baiknya Persijap kembali ke khittahnya. Menjadi pemasok pesepakbola handal di kancah sepakbola nasional. Saatnya lahir Haryanto, Arif ma'ruf, Dandang Kunaedi, Budiono dan Endar Setyoroso baru dari bumi kartini.
BalasHapusforza psm makassar
BalasHapus