Selesaikan Tunggakan Sebelum Verifikasi

Manajemen berjanji akan membayar semua tunggakan yang belum dipenuhi akan segera dilunasi sebelum proses verifikasi yang dilakukan oleh PSSI. Pelunasan semua tunggakan tersebut dilakukan, untuk memuluskan Laskar Kalinyamat menuju Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Sebagaimana diketahui sampai saat ini manajemen Persijap masih menunggak gaji pemain selama lima bulan. Selain itu, juga masih memiliki tunggakan lain seperti Catering dan lainnya. Masalah finansial ini bisa menjadi penghalang bagi Persijap, mengingat satu dari lima aspek yang akan dinilai dalam verifikasi adalah kemampuan finansial tim.

Selain finansial, infrastruktur, SDM, pembinaan dan legalitas klub juga menjadi penilaian. Namun untuk empat aspek terakhir, Persijap tidak akan menemui kendala, karena sudah memilikinya.
“Tunggakan semua akan diselesaikan sebelum verifikasi dilakukan oleh PSSI,” kata GM Persijap yang juga CEO PT Jepara Raya Multitama (JRM) Muhammad Said Bassalamah.

Bassalamah menjelaskan masalah finansial tim sudah terselesaikan, setelah dana yang dibutuhkan telah tersedia. Pasalnya penjualan 20 dari 80 persen saham mayoritas telah menemui kata sepakat. Tidak hanya itu, pembeli saham tersebut kemudian menghibahkan dana penjualan 20 persen saham ke Persijap.

Disisi lain, masalah finansial yang sebelumnya menghantui Persijap, kini semakin ringan, karena dana sebesar Rp5 miliar yang sebelumnya merupakan dana talangan, saat ini berubah menjadi dana hibah. “Dana talangan sebesar Rp5 milar sudah menjadi dana hibah, plus Rp2 milar penjualan saham juga menjadi hibah,” jelas Bassalamah.

Dikatakan Bassalamah, kemungkinan verifikasi akan dilakukan setelah tanggal 5 November, mengingat pada tanggal 5 November 18 tim ISL dan 7 tim IPL dipanggil oleh PSSI. “Kami baru dipanggil tanggal 5, jadi kemungkinan verifikasi setelah itu,” tutupnya. (AndikSismanto/SINDO)