Fokus pada Finansial dan Infrastruktur

Dalam waktu dekat, proses verifikasi klub profesional akan dilakukan sebagai persiapan unifikasi liga musim 2014. Persijap adalah salah satu klub dari Indonesia Premier League (IPL) yang akan diverifikasi.

Ketentuan verifikasi baru akan dibahas pada 4 November. Manajemen Persijap akan fokus pada dua aspek penting, yaitu finansial dan infrastruktur. Hal itu dikemukakan Chief Executif Officer (CEO) PT Jepara Raya Multitama (JRM) Mohammad Said Basalamah. ’’Bukan tidak mempersiapkan aspek lain, namun fokus kami ada di finansial dan infrastruktur,’’ kata Mohammad, kemarin.

Tiga aspek lain, yaitu manajemen tim, pembinaan, juga badan hukum, Persijap sudah optimistis bisa melewati. Untuk badan hukum, sejak beberapa musim terakhir sudah ada PT JRM. Badan hukum ini yang tercatat di PSSI, Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) dan FIFAdan yang berhak mendaftarkan Persijap di kompetisi resmi di Indonesia. Aspek pembinaan, saat ini PSSI Jepara memutar kompetisi lokal, juga dalam dua tahun ini membina kelompok umur.

Soal persyaratan Persijap harus membentuk tim U-21, Mohammad menyatakan akan melakukannya. ’’Seperti musim-musim sebelumnya, tim yang berlaga di ISL mesti membentuk tim U-21 dan akan berkompetisi. Jika proses verifikasi kami dituntut membentuk tim U-21, tentu harus dipenuhi,’’lanjut dia.

Stadion Bumi Kartini

Aspek infrastruktur titik beratnya ada stadion tempat pertandingan resmi dan stadion untuk latihan. Untuk hal ini, manajemen siap berkoordinasi dengan Pemkab Jepara yang memiliki stadion.

Gelora Bumi Kartini, seperti msuim-musim sebelumnya, akan menjadi tempat pertandingan. Adapun Stadion Kamal Djunaidi yang tahun ini direnovasi bisa menjadi tempat latihan ringan. ’’Kami harus berkoordinasi dengan Pemkab dan beberapa pihak terkait penggunaan stadion,’’ kata pria yang tinggal di Desa Sekuro Kecamatan Mlonggo, Jepara ini.

Sedangkan aspek finansial, sebagaimana ketentuan yang diterapkan pada musim sebelumnya adalah tidak punya tanggungan di masa lalu, memenuhi seluruh kewajiban saat ini, serta memiliki jaminan finansial sehat untuk musim depan.’’Setelah Persijap masuk daftar klub yang akan diverifikasi, kami mohon dukungan untuk persiapan proses verifikasi ini,’’harap Mohammad.

Finansial klub musim lalu kurang sehat. Di samping sepi sponsor, stadion juga sering sepi penonton. Saat unifikasi liga musim depan, gairah fans diharapkan kembali muncul sebagaimana musim 2008, serta 2009/2010. (H15-21)