Raja Hargai Pemain Pindah
http://www.persijap.or.id/2013/11/raja-hargai-pemain-pindah.html
Pelatih Persijap Jepara Raja Isa mengaku sudah mengetahui persis kepindahan dua mantan anak asuhannya, yaitu Joko Ribowo dan Ahmad Mahrus Bahtiar ke klub lain pada musim 2014. Pelatih asal Malaysia itu menghargai pilihan keduanya. Di sisi lain, jika ia kembali melatih Tim Laskar Kalinyamat, akan mencari pemain yang tepat dan kompetitif.
”Selama musim 2013, Joko dan Bahtiar bermain bagus. Juga pemain kami yang lain. Kebanggaan bagi saya kalau para pemain ini menjadi perhatian dan pilihan klub-klub lain. Kalau ada yang memilih pindah itu pilihan yang harus dihargai karena ada pertimbangan yang rasional dan itu profesional,” kata Raja Isa. Ia pun berharap besar Joko Ribowo dan Bahtiar bisa meraih sukses di klub barunya.
Selain dua pemain itu, hingga kemarin, kata Raja, belum ada pemain di Persijap yang resmi pindah klub. Kalau pun nanti ada lagi, ia memilih bersikap terbuka. ”Pilihan pemain itu itu soal karier dan setiap pilihan tentu ingin karier yang lebih baik,” lanjutnya.
Soal kemungkinan Persijap memiliki waktu yang sangat pendek dalam pembentukan tim baru untuk persiapan kompetisi Indonesia Super League (ISL), Raja Isa tak risau.
”Jika kompetisi ISL diputar awal Februari, maka tak masalah jika Persijap membentuk tim mulai awal Januari. Fondasi tim ini sudah terbentuk, dan tinggal mencari pemain yang pas untuk tambal sulam, baik pemain lokal maupun asing,” ujarnya.
Ia menyebut para pemainnya memiliki kemampuan yang merata, sehingga tak bergantung dengan satu pemain. Jika ada pemain yang pergi, ia yakin pemain yang ada di posisi yang sama memiliki kualitas merata.
”Saya datang di Persijap mewarisi tim yang apa adanya. Kami bangkit dan pemain menunjukkan kemampuan terbaik. Kini kami diverifikasi ke ISL. Saya punya pengalaman untuk menangani tim model apa pun, bahkan dalam kondisi sangat terbatas sekali pun,” kata mantan pelatih Persipura Jayapura, PSM Makassar, PSMS Medan dan Persiram Raja Ampat itu.
Raja Isa belum pasti melatih Persijap lagi, tetapi ia hampir pasti diperpanjang kontraknya lagi jika Persijap masih ditangani Mohammad Said Basalamah.
Sampai saat ini belum ada pembubaran tim 2013 karena manajemen klub masih fokus dalam proses verifikasi. Saat verifikasi infrastruktur Rabu lalu, Raja Isa menemani Mohammad saat verifikator datang ke Gelora Bumi Kartini dan Stadion Kamal Djunaidi. (H15-70)
Betul Mr Raja. Biarkan pemain menentukan pilihannya bermain. Mereka pemain profesional dan harus dibayar gajinya. Kalau Persijap tidak mampu bayar gaji pemainnya, sebaiknya kembali jadi klub amatir saja. Sudah bertahun-tahun menghabiskan APBD dan ternyata memang tidak mampu jadi klub profesional sebaiknya pengelola kembali ke khittahnya.
BalasHapusemang benar..
BalasHapus