Aspek Finansial Belum Tuntas
http://www.persijap.or.id/2013/12/aspek-finansial-belum-tuntas.html
Proses verifikasi semua aspek untuk klub-klub calon peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) akan berakhir, Rabu (5/12) ini. Persijap Jepara termasuk tim yang sedang proses diverifikasi, atau satu-satunya di Jateng. Namun sampai sore kemarin, ada satu aspek yang belum tuntas, yaitu finansial.
''Penjualan saham akan dilakukan segera untuk memenuhi deadline verifikasi besok (hari ini),'' kata Chief Executif Officer (CEO) PT Jepara Raya Multitama (JRM) Mohammad Said Basalamah, kemarin. Penjualan saham itu diharapkan bisa mengatasi tunggakan lima bulan gaji pemain yang belum dibayarkan senilai Rp 1,8 miliar. Penuntasan gaji pemain masuk dalam syarat klub sehat dari sisi finansial, sekaligus salah satu syarat wajib lolos verifikasi.
Mohammad mengatakan komisaris PT JRM berencana menjual mayoritas saham (80 persen) ke pihak luar Jepara. Kondisi itu ditempuh setelah seluruh proses negosiasi penjualan saham kepada orang Jepara sendiri gagal. Rencana penjualan saham ke pihak luar itu yang memantik reaksi karena berpotensi membawa Persijap ke luar daerah. Tadi malam, sampai berita ini ditulis, masih berlangsung rembuk bersama menyangkut nasib Persijap.
Mohammad mengungkapkan, rencana penjualan saham itu atas usulan pemegang saham (Tafrikhan, kini ketua umum Persijap) baru akan dilakukan setelah rembuk Persijap selesai. ''Proses penjualan tinggal eksekusi karena sudah siap. Dengan segala risiko, ini langkah ini akan diambil,” lanjut Mohammad.
Jika proses penjualan saham itu dilakukan, Persijap akan mendapatkan dana segar yang bisa digunakan untuk membayar gaji pemain yang tertunda pembayarannya. ''Kami dikejar batas waktu untuk verifikasi ini,” katanya. (H15-21)
Terima kasih Pak Basalamah untuk cinta dan pengabdiannya bagi Persijap dan masyarakat pecinta Persijap. Demi membayar kewajiban gaji pemain, Anda rela menjual saham Persijap yang Anda memiliki. Luar biasa tanggung jawab Anda, Bagi kita yg hanya bisa urun sorak dan urun keplok saat Persijap bertanding, marilah berlapang dada menerima kenyataan ini. Sambil tetap berdoa dan berharap pembeli saham tidak membawa Persijap ke luar Jepara.
BalasHapusSetuju
HapusPernyataan yg sangat bijak
waktu udh mepet baru urun rembuk? trs waktu2 kmrn pada ngapain ya... pada tidur kali!
BalasHapus