ISL dengan Format Dua Wilayah
http://www.persijap.or.id/2013/12/isl-dengan-format-dua-wilayah.html
PSSI telah memutuskan bahwa kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan akan digelar dengan format dua wilayah. Dalam masing-masing wilayah, 11 klub akan ikut serta.
Penetapan format tersebut berkaitan dengan jumlah peserta. Seperti diketahui, PSSI akhirnya meloloskan 22 klub untuk tampil di ISL.
“Hari ini ditetapkan format kompetisi 2 wilayah, yakni barat dan timur, masing-masing 11 klub,” kata Sekjen PSSI, Joko Driyono.
Selain jumlah, format dua wilayah juga ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor lain, di antaranya geografis, efisiensi, dan televisi. Ia menambahkan bahwa beberapa klub yang berada di Jawa Timur kemungkinan dipindahkan ke wilayah barat mengingat banyaknya klub di wilayah timur.
“Diperkirakan 2 sampai 3 klub dari Jawa Timur pindah ke barat. Menjadi 3 jika mengabaikan Kalimntan pindah ke barat. Kalau Kalimantan tetap di timur, 3 klub Jawa Timur akan pindah ke barat,” sambungnya.
Ia melanjutkan bahwa kompetisi dengan format dua wilayah akan digelar dalam empat tahapan. Tahapan pertama yaitu penyisihan grup, kemudian disusul babak 8 besar, semifinal, dan final.
“Grup stage akan digelar tandang-kandang di dua wilayah. Empat terbaik dari masing-masing wilayah akan lolos ke 8 besar. Kemudian dibagi ke dalam 2 pool dan bertandingan dengan sistem tandang-kandang. Dua terbaik di masing-masing poll di babak 8 besar akan lolos ke semifinal dengan sistem tandang-kandang sampai partai puncak. Final masih dengan status tandang-kandang,” jelas Jokdri.
Sementara itu, Jokdri menjelaskan bahwa kompetisi akan mulai digelar 1 Februari. Jadwal belum diputuskan mengingat pihaknya masih harus berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti dari kepolisian.
“Insya Allah, tidak ada halangan. Menjelang penetapan jadwal, PSSI akan melakukan pembicaraan intens dengan aparat keamanan, Mabes olri terkait agenda nasional yang akan berlangsung pada 2014,” sambungnya. (sportsatu)