PSSI Jepara Gelar Rembuk

Pengurus PSSI Kabupaten Jepara, Selasa (3/12) malam ini menggelar acara rembuk bersama yang melibatkan perwakilan seluruh pihak yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan Persijap. Mereka akan membicarakan soal berbagai masalah yang dihadapi klub calon peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) ini.

”Banyak informasi yang datang menjelang verifikasi klub oleh PSSI, terutama terkait finansial. PSSI merespons dengan menggelar rembuk bersama untuk membicarakan masalah yang paling krusial, yaitu masa depan klub,” kata Ketua Umum PSSI Jepara Ahmad Rifai, kemarin. Acara tersebut akan diselenggarakan di Hotel Jepara Indah.

Di antara yang diundang dalam rembuk bersama itu adalah Bupati Jepara Ahmad Marzuqi dan jajarannya, para mantan manager Persijap, para mantan pemain Laskar Kalinyamat, perwakilan klub-klub amatir, pihak sponsor, perwakilan suporter, juga dari manajemen klub sendiri.

Penjualan Saham

Ahmad Rifai menjelaskan, acara bersama digelar setelah dilakukan pembahasan yang melibatkan Ketua Umum Persijap Tafrikhan di kantor PSSI sebelumnya.

Di antara informasi yang berkembang pekan lalu adalah rencana penjualan 80 persen saham PT Jepara Raya Multitama (JRM) ke pengusaha luar Jepara. Rencana tersebut lantas menimbulkan spekulasi soal kemungkinan nama Persijap di bawa keluar daerah dalam waktu dekat atau jangka panjang.

”Kami ingin jika ada keputusan yang menyangkut masa depan Persijap, bisa dibicarakan dengan banyak pihak. Persijap merupakan aset berharga milik Jepara. Kami sangat berharap pihak-pihak yang diundang bisa hadir,” kata Ahmad Rifai. (H15-89)