Tidak Sendirian
http://www.persijap.or.id/2013/12/tidak-sendirian.html
Berdasarkan data yang dikeluarkan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), terdapat beberapa klub yang bermasalah dengan pelunasan gaji pemainnya. Klub-klub tersebut antara lain Persela Lamongan dan Sriwijaya FC Palembang.
Jika kedua klub tersebut belum mampu menyelesaikan masalah keuangan tersebut, dua klub papan atas ISL musim lalu ini akan kesulitan untuk menembus kompetisi tertinggi di Tanah Air musim depan.
Selain Persela dan Sriwijaya FC, Persija Jakarta juga sempat terkendala masalah tunggakan gaji. Begitu juga dengan Persijap Jepara. Satu-satunya wakil Jateng menuju liga unifikasi ini mempunyai tunggakan musim lalu kurang lebih Rp 1,8 miliar.
Masalah finansial menjadi rintangan bagi klub calon peserta kompetisi unifikasi. Karena masalah keuangan menjadi salah satu syarat utama untuk bisa turun di kompetisi tertinggi di Tanah Air musim 2013/2014.
”Khusus finansial ada tiga parameter yaitu audit laporan musim lalu. Proyeksi keuangan klub untuk satu musim kedepan dan tidak memiliki tunggakan,” kata Joko Driyono, Sekjen PSSI kepada Antara, Kamis (5/12).
Menurut dia, masalah keuangan atau finansial merupakan satu dari lima aspek yang dinilai. Kemampuan sebuah klub untuk mengikuti kompetisi akan terlihat pada laporan keuangan yang dibuat.
Selain masalah finansial, aspek yang dinilai Departemen Lisensi PSSI meliputi masalah adminstrasi dan personal, supporting, legal, dan infrastruktur yang meliputi keberadaan stadion. ”PSSI akan melihat laporan keuangan serta kontrak pemain yang telah ada. Kalau laporannya tidak sesuai, akan kami hukum,” ujarnya.
Sesuai dengan jadwal yang ada, Kamis kemarin merupakan batas akhir bagi 25 klub calon peserta kompetisi unifikasi memasukkan data. Setelah semuanya masuk, PSSI bersama dengan Departemen Lisensi akan melakukan verifikasi dan hasilnya akan dibawa ke rapat pleno 10 Desember nanti. Dalam rapat akan terlihat kondisi riil dari klub. (Koran Muria)
Tidak sendirian nunggak gaji kok bangga ki piye tah? Udahlah
BalasHapusPersijap jadi klub amatir saja. Malah bisa pakai APBD. Nanti kan banyak pejabat Pemkab yg mau jadi pengurus Persijap.
tetap semangatlah persijap..
BalasHapus