Unifikasi Liga Tak Lagi Prioritas
http://www.persijap.or.id/2013/12/unifikasi-liga-tak-lagi-prioritas.html
Penyataan mengenjutkan datang dari General Manager Persijap M Said Basalamah. Menurutnya, sekarang ini lolos ke liga unifikasi musim depan menjadi target yang kesekian. Dengan kata lain bukan lagi target utama bagi manajemen.
Mengingat, krisis finansial yang melanda tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut telah membuatnya lelah dan tak mampu lagi memutar otak. Basalamah tak ingin berharap muluk-muluk. Apalagi, batas akhir pengiriman semua berkas verifikasi, termasuk keuangan semakin dekat, yakni 5 Desember mendatang.
”Saat ini bicaranya jangka pendek dulu, bukan lagi lolos unifikasi apa tidak, yang penting gaji pemain lunas. Persoalan Persijap di liga unifikasi atau di Divisi Utama, itu tidak masalah,” kata Basalamah, Jumat (29/11).
Karena itu, dia menunggu pertemuan yang diagendakan PSSI Jepara pada 3 Desember 2013 nanti. Pertemuan tersebut diharapkan mampu memperoleh solusi yang lebih baik ibanding menjual saham mayoritas kepada investor di luar Jepara.
”Mudah-mudahan lah, saat rapat dengan PSSI dan stakeholder mendapatkan pemecahan masalah ini. Sehingga, gaji pemain dapat terselesaikan,” ungkapnya.
Bagi dia, terkait nasib Persijap ke depan masih bisa diperjuangkan. Setelah gaji pemain beres, Persijap tetap bisa berkompetisi di musim depan tanpa ada kekhawatiran tim ini diboyong ke luar Jepara.
“Penandatanganan penjualan saham kemarin, belum jadi. Saat ini Pengcab PSSI menjanjikan ada pertemuan dengan stakeholter terkait, utamanya pemerintah Kabupaten Jepara beserta pimpinan instansi lain untuk membahas krisis finansial ini. Harapannya realistis, yang penting gaji pemain beres,” pungkas Basalamah. (Koran Muria)
Utk mengatasi semua itu harus ada tindakan riil bkn cm angan2 lagi atau sekedar teori dan cuma urun rembug. Saya rasa pak bupati,wakilnya dan instansi2 di jajaran pemda Jepara bs mengatasi persoalan yg 1,5 M kl mmg serius..sekali lagi serius! Rembang yg pendapatan daerahnya jauh dibwh Jepara saja bs melunasi gaji pemainnya jauh2 hari, knp Jepara tdk bisa?? Akan sangat menyedihkan kalau sampai Persijap turun kasta ke divisi utama lagi...
BalasHapusSebaiknya pengurus dan pengelola Persijap jujur saja pada masyarakat. Mampu dan mau tidak mengelola Persijap secara profesional? Tidak berrgantung pada pemda apalagi pada bupati. Buat apa ikut ISL kalau hanya utk rame2 tapi tak pernah target juara. Bagaimana sponsor masuk kalau timnya kalahan.
BalasHapusMemang menyakitkan bila kita harus kehilangan persijap,tp lbh menyakitkan lagi kalau masyarakat jepara dan pemda gak melakukan langkah yg kongkrit untuk menyelamatkan persijap...ya mau apa lagi kl basalamah dah gak bisa apa2 dan dah mentok ya wassalam,jg menyalahkan basalamah kl dia mau jual ke pembeli di luar daerah...muga muga ada seorang pahlawan dr jepara yg mau menyelamatkan persijap kita.
BalasHapussetuju..
BalasHapusmenunggu besok pagi..?
BalasHapuskabar beritanya gimna.
semoga mendapatkan solusi yang terbaik.
#berdoa