Kalah Persiapan Raja Isa Defensif
http://www.persijap.or.id/2014/01/kalah-persiapan-raja-isa-defensif.html
Raja Isa tak menampik kalau ia menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain defensif saat menahan imbang Pelita Bandung Raya (PBR) 1-1.
Bermain bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik memang sengaja dipilih Raja Isa. Sebab, timnya memang kalah dari segi persiapan untuk tampil di Inter Island Cup 2014.
"Mungkin sedikit membosankan karena kami bermain defensif. Tapi tak ada pilihan lain karena melawan tim sekelas PBR yang sudah sebulan persiapan. Sementara kami hanya enam hari," ujar Raja Isa dalam jumpa pers usai laga yang berlangsung di Si Jalak Harupat, Senin (13/01).
Selain persiapan yang mepet, pelatih asal Malaysia itu mengakui jadwal yang padat membuatnya harus pandai-pandai melakukan rotasi. Seperti menyimpan legiun asingnya, Cristian Lenglolo.
"Saya tahu keputusan ini beresiko besar. Tapi saya memang harus taktis dan memprioritaskan pemain muda lokal," tambahnya. (bolanet)
Berdalih apapun terlihat jelas kalau permainan persijap minim kreator di lini tengah dan lini depan, sehingga pola permainan jadi monoton. Chanif dan Anam di lini tengah nampak kedodoran, sedangkan Kaimu tdak memperlihatkan peran sebagai striker yg berkelas. Melawan PBR yg notabene permainannya tdk bagus-bagus amat saja Persijap tertekan sepanjang pertandingan, apalagi kalau melawan tim-tim yg lebih kuat. Harus ada pembenahan mumpung masih ada waktu. Jgn berkaca pada hasil dulu tp dari segi permainan juga harus menunjukkan peningkatan. Seleksi pemain harus tepat seperti yg dijanjikan Raja Isa. Bravo Persijap!
BalasHapusBagi pelatih Persijap, kalo IIC ini ajang seleksi komponen pemain ISL sih bagus, tapi sepertinya pemain muda cukup dapat di andalkan untuk gagahi ISL. Kemampuan mempertahankan gempuran PBR di kandangnya adalah bukti skuad lini belakang bisa di andalkan. Saran saya, ke depan lebih baik diarahkan untuk bermain lebih terbuka dan agressif untuk bertahan dan menyerang biar penampilan Persijap untuk bisa di lihat sebagai Team yang kuat. Citra permainan bagus lebih penting daripada kata 'menang' tapi membosankan.
BalasHapusPemain muda kita lebih bertenaga dan memiliki semangat. Persijap bisa jadi the dream team bagi Jawa Tengah !. Good Luck Persijap !
Memang seharusnya seperti itu strategi couch persijap...jadi tau diri bahwa tim yang dinahkodai adalah level " divsi utama " makanya memilih negative football untuk menjaga kebobolan yang lebih banyak sepanjang pertandingan digempur habis habisan dan hanya mengandalkan serangan balik dengan striker yang kwalitasnya standar saja mana mungkin bisa diandalkan !!! hanya keberuntungan saja dapat satu peluang bisa dimanfaatkan oleh evaldo menjadi gol (kepiawaian evaldo) selebihnya pemain pontang panting menahan gempuran PBR lihat nanti malam dimas galih atau danang " dinggo ajar titis "........ PERSIB !!!!!
BalasHapusTampilan match dan klasemen mbok yo di update to yo....
BalasHapusUsul juga untuk Pak Raja Isa dan Pak Basamalah di kasih kolom khusus diskusi mungkin bagus untuk pantau masukan2.
BalasHapusRaja isa memang jago strategi,emang salah pake strategi bertahan? Gak kan..pelatih sekelas liga inggris aja pernah pake strategi itu.apalagi persijap dgn pemain kelas ke 2.sah" saja..cuma jgn keseringan.Raja isa mantap..persijap jooossss!!!
BalasHapusSaya rasa persijap sudah mampu bermain spt td malam itu udah bagus dgn persiapan yg dikatakan sangat singkat,,saya hanya suporter yg suka bola,pertandingan nanti mlm harus bs lebih agresife biar di tontonya tidak membosankan.. Good luck raja isa...
BalasHapusJANGAN SALAHKAN PELATIH . . . . PUBLIK JEPARA TIDAK PUAS DENGAN PERMAINAN PERSIJAP .. . CARI PEMAIN YANG PUNYA KUALITAS BAGUS
BalasHapusJANGAN SALAHKAN PELATIH . . . . PUBLIK JEPARA TIDAK PUAS DENGAN PERMAINAN PERSIJAP .. . CARI PEMAIN YANG PUNYA KUALITAS BAGUS
BalasHapus