Pemain Tunggu Gajian Jelang Lebaran
http://www.persijap.or.id/2014/07/pemain-tunggu-gajian-jelang-lebaran.html
Persoalan finansial Persijap tak kunjung selesai. Imbasnya, para pemain klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini harus menjadi korban masalah tersebut. Sampai sekarang, sudah empat bulan gaji mereka belum terbayarkan.
Masalah tunggakan saat ini menjadi beban tambahan bagi pemain seiring dengan masuknya pertengahan bulan Ramadan. Pemain merasa galau dan khawatir saat lebaran nanti mereka tak dapat memenuhi kebutuhan keluarga.
”Pusing juga Mas, belum gajian-gajian. Padahal sudah Mau lebaran,” keluh Chanif Muhajirin, pemain tengah Persijap, Kamis (10/7) kemarin.
Menurutnya, menjelang Lebaran cukup banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Sehingga, diakui atau tidak memang membutuhkan dana. Dia khawatir, kebutuhan tersebut tak dapat terpenuhi terlebih dia sudah memiliki keluarga yang harus dia tanggung.
Janji manajemen untuk melunasi gaji para pemain telah sering dilontarkan. Tapi sayang, hingga kini janji tersebut masih sebatas manis dibibir, belum direalisasikan. Bahkan, Chanif juga merasa seolah bosan dengan janji yang dilontarkan manajemen. ”Janji-janji terus Mas, tapi kapan dibayarnya,” ungkap dia.
Hal senada juga dikatakan Ahmad Buchori. Dia mulai mengeluhkan tunggakan gaji yang tak kunjung dilunasi pihak manajemen. Bahkan, kata dia, sejumlah pemain juga sudah merasa jenuh dengan kondisi yang seperti ini terus.
”Setiap saat berharap gaji cair, terutama saat memasuki bulan baru. Tapi sampai sekarang tak kunjung cair,” katanya.
Seperti halnya Chanif, Buchori juga berada dalam situasi dilematis dengan kondisi seperti ini Terlebih posisi klub di kompetisi saat ini sudah sangat tidak menguntungkan bagi para pemain yang ada di dalamnya.
Keduanya berharap, ada niatan dan usaha dari manajemen untuk melunasi tunggakan gaji tersebut. Paling tidak, ada upaya melakukan angsuran jika memang kondisi keuangan belum memungkinkan untuk melunasinya. ”Setidaknya, kami bisa belebaran dengan hati yang tenang,” pungkas Chanif. (Wahyu Kz / Sundoyo Hardi)