Gelora Bumi Kartini Masih Terawat

Manajemen Persijap tidak terlalu memikirkan aspek insfrastruktur menjelang bergulirnya kompetisi Divisi Utama, 19 Februari 2015 mendatang. Di sisi utama aspek insfrastruktur, yakni stadion, Persijap boleh berbangga. Sebab, Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara merupakan salah satu stadion termegah di Jawa Tengah.

Karena itulah, jika nanti ada verifikasi dari Liga, manajemen yakin Persijap akan lolos dengan mudah. ”Kondisi stadion tetap terawat dan bagus. Untuk persyaratan di ISL musim lalu saja lolos, apalagi di Divisi Utama. Kami yakin tidak ada masalah,” tegas Mohammad Said Basalamah, CEO Persijap.

Menurutnya, meski belum dipakai untuk kompetisi, perawatan stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) masih terus dilakukan. Mulai dari perawatan lapangan, ruangan di dalam stadion sampai kebersihan di luar stadion turut dijaga.

Masih Terawat

Kepala UPT Sarana Prasarana Fasilitas Umum pada Dinas Ciptaruk Jepara, Surono mengatakan, kondisi lapangan di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) tersebut masih terawat meski beberapa sisi ada bagian yang rumputnya mengering. Namun secara keseluruhan, lapangan masih dihiasi rumput hijau.

Alat penyiraman juga masih ada di sekitar lapangan. Alat penyiram ini, lanjutnya, biasanya digunakan para petugas untuk menyiram lapangan secara rutin setiap hari. Setiap harinya, ada 7 petugas kebersihan yang bertugas di kompleks stadion GBK tersebut.

Jam kerjanya, hampir satu hari penuh. Mulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Petugas mendapat jeda istirahat dua jam yakni pukul 11.30 sampai pukul 13.30 WIB.

”Jumlah tujuh petugas tersebut sebenarnya sudah cukup untuk merawat SGBK. Namun mereka sering kali harus mengeluarkan tenaga ekstra karena kadang mendapat tugas tambahan untuk membersihkan lapangan futsal dan lapangan tenis yang berada di komplek SGBK,” kata Surono. (murianews)