Jalil Sudah Siapkan Dana Rp 1,3 Miliar
http://www.persijap.or.id/2015/02/jalil-sudah-siapkan-dana-rp-13-miliar.html
Pengusaha Kudus Jalil Jalal mulai merealisasikan keinginannya untuk menjadi investor di Persiku. Jalil bahkan sudah menyiapkan dana Rp 1,3 miliar untuk klub berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut.
Dua mengatakan, uang tersebut untuk memenuhi kewajibannya saat membeli 30 persen saham Persijap. Namun, sampai kemarin belum ada kesepakatan tertulis antara dirinya dan manajemen Persijap. ”Jika nanti sudah ada kesepakatan secara tertulis, maka proporsi kepemilikan saham Persijap menjadi berubah. Sebesar 50 persen saham masih dimiliki Basalamah (CEO Persijap). Sedangkan 30 persen menjadi milik kami dan 20 persen saham milik Pemkab Jepara,” kata Jalil.
Dengan kesepakatan itu, maka masing-masing pihak memiliki kewajiban untuk menyiapkan dana segar agar Persijap mampu mengarungi satu musim kompetisi.
Jalil Jalal memperkirakan dana yang harus dipersiapkan selama fase penyisihan Divisi Utama sekitar Rp 4 miliar. Jika merujuk angka itu, maka kewajiban pihak Basalamah menyiapkan dana sekitar Rp 2 miliar. Sedang pihaknya sekitar Rp 1,3 miliar dan sisanya kewajiban Pemkab Jepara.
”Ini masih ada beberapa pekan. Kami ingin semuanya clear di awal. Dana harus ada dulu sebelum kick off. Ini hanya untuk antisipasi agar selama semusim Persijap tidak lagi diganggu urusan keuangan,” imbuh dia.
Karena porsi kepemilikan sahamnya paling besar, kata Jalil, maka Basalamah akan tetap diplot menjadi CEO Persijap. Meski begitu, pihaknya juga ingin menempatkan sejumlah orang di beberapa posisi strategis. Pos-pos tersebut antara lain manajer, wakil manajer, dan bendahara keuangan. Tak hanya itu, jika prestasi Persijap jeblok, maka pihaknya juga memiliki hak untuk mengganti pelatih dan memilih pemain.
Terpisah, Basalamah menyatakan Jalil memang menunjukkan keseriusannya bergabung dengan Persijap. Hal itu disampaikan usai melakukan pertemuan dengan Jalil pada Kamis (5/2) malam. ”Kami sudah ketemu dengan beliau. Pembicaraan kami cukup serius dan tinggal menindaklanjutinya. Kalau bagi saya, tinggal menunggu bukti konkret dengan tertulis, ada kesepakatan hitam di atas putihnya,” ujar Basalamah.
Dia menyambut positif keinginan Jalil menjadi investor di klubnya. Manajemen berharap, benar-benar ada bukti tertulis, dan kita dapat melakukan langkuh selanjutnya untuk Persijap.
Selama dua atau tiga hari ini, dia akan menindaklanjuti pertemuan yang telah dilakukan. Keduanya akan menggodok terkait dengan keuangan dan persoalan lainnya sebelum benar-benar bergabung. ”Kali ini kami memang harus gerak cepat untuk mempersiapkan tim. Termasuk persiapan finansial. Jadi, untuk masalah ini kita akan
sesegera mungkin memperjelas. Kemungkinan besar langkah awal nanti beliau atau perwakilannya dapat bergabung di susunan manajemen Persijap,” pungkasnya.
(Wahyu KZ / Sundoyo Hardi)