Pembelian Saham Jalal Tinggal Selangkah

Niat pengusaha asal Kudus Jalal Jalil untuk membeli saham Persijap Jepara tinggal selangkah lagi. Itu setelah Jalil Jalal dan pemegang 80 persen saham Persijap, Basalamah, menggelar pertemuan Kamis (5/2) malam di Kudus.

Pertemuan yang digelar hingga hampir tengah malam itu juga menghasilkan sejumlah poin hal-hal yang harus dipenuhi oleh berbagai pihak terkait kesepakatan itu.

“Kalau istilahnya tinggal hitam di atas putih saja,” kata Jalil Jalal, Jum’at (6/2) petang.

Proporsi kepemilikan saham Persijap jika hasil pertemuan itu ditindaklanjuti, yakni 50 persen saham masih dimiliki Basalamah. Lalu 30 persen dimiliki Jalil Jalal dan 20 persen Pemkab Jepara.
Dengan kesepakatan itu, maka masing-masing pihak memiliki kewajiban untuk menyiapkan dana segar agar Persijap mampu mengarungi satu musim kompetisi.

Jalil Jalal memperkirakan dana yang harus dipersiapkan selama fase penyisihan Divisi Utama sekitar Rp 4 miliar. Jika merujuk angka itu, maka kewajiban pihak Basalamah menyiapkan dana sekitar Rp 2 miliar. Sedang pihak Jalil Jalal sekitar Rp1,3 miliar. Sedang sisanya kewajiban Pemkab Jepara.

“Khusus Pemkab tidak dalam bentuk dana segar. Sebab mereka sudah menyediakan sarana dan prasarana mulai dari stadion, mess pelatih atau pemain dan lain-lainnya,” pungkas Jalil Jalal. (MJ-17)