Saham Klub Dihibahkan ke Suporter
http://www.persijap.or.id/2015/02/saham-klub-dihibahkan-ke-suporter.html
CEO Persijap M Said Basalamah membuktikan ucapannya untuk menghibahkan saham Persijap yang dia miliki. Bukan kepada pengusaha atau birokrat, Basalamah justru menghibahkan saham sebesar 80 persen tersebut ke kelompok-kelopok suporter Persijap dan pengurus PSSI Jepara.
Kelompok suporter yang mendapat saham ini meliputi Jetman, Banaspati, dan Curva Nord Syndicate. ”Kami menghibahkan semua saham tersebut kepada organisasi elemen sepakbola Jepara,” kata Basalamah, Rabu (11/2).
Keempat organisasi bidang sepak bola di Jepara tersebut masing-masing mendapatkan 20 persen saham Persijap. Rencananya, hibah tersebut akan dilakukan secara resmi setelah masing-masing organisasi tersebut memberikan wakil yang akan dicantumkan dalam akta perusahaan nanti.
”RUPS (rapat umum pemegang saham, red) akan diadakan secepatnya, setelah mereka memberikan badan hukum atau wakil yang nanti dicantumkan dalam akta,” ucapnya.
Keputusan ini terbilang mendadak. Basalamah melepas saham hanya dua hari setelah gagal mencapai kesepakatan dengan pengusaha Kudus Jalil Jalal. Meski demikian, sebelum menghibahkan sahamnya, Basalamah telah berdiskusi dengan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi. ”Kami sudah audiensi dengan bapak Bupati untuk memberitahukan perkembangan terbaru ini,” tandasnya.
Untuk sementara ini, manajemen Persijap akan bernaung di bawah komisaris Tafrichan. Namun, dia akan tetap membantu perjalanan Persijap hingga manajemen baru terbentuk oleh para pemegang saham.
Basalamah tak menampik jika dianggap menyerah pada pengelolaan Persijap. Dia sudah kewalahan dan tak kuat jika harus menanggung semua kebutuhan Persijap, tanpa ada bantuan dari pihak lain. Upaya menggaet investor yang beberapa kali dilakukan juga masih nihil.
Sementara itu, pengurus PSSI Jepara Budi Santoso belum menentukan sikap terhadap hibah yang dilakukan Basalamah. ”Kami baru melakukan rapat untuk mengkaji lebih dalam atas sikap dari Basalamah yang menghibahkan semua sahamnya. Terlebih, ini baru informasi pertama dari Basalamah. Belum ada pembicaraan lebih lanjut,” terangnya.
(Wahyu KZ / Sundoyo Hardi)