Suporter Belum Siap Kelola Saham?

Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) dengan tegas menolak hibah saham PT Jepara Raya Multitama yang diberikan Mohammad Said Basalamah. Sebab, mengelola saham bukan perkara mudah. Ada tanggung jawab besar yang harus diemban jika sudah memegang saham Persijap.

”Selain tanggung jawab pembiayaan, juga bertanggung jawab mengenai perjalanan Persijap. Karena tanggung jawab yang tidak ringan, kami menyatakan belum siap ikut campur masalah pengelolaan tim. Apalagi dengan terlibat didalam pembagian saham,” kata Ketua Umum Banaspati, H. Saadi, Kamis (12/2).

Penolakan tersebut sebetulnya telah disampaikan kepada Basalamah secara langsung pengumuman penghibahan saham. Pihaknya memberikan solusi agar Persijap dikembalikan ke Pemkab Jepara. ”Kami sebelumnya diundang Pak Basalamah untuk membicarakan masalah Persijap. Tapi, tau-tau beliau menghibahkan semua sahamnya dengan membagi-bagikan kepada suporter dan Pengcab PSSI (Jepara). Saya kaget, dan langsung menyatakan Banaspati tidak siap menerima saham yang dihibahkan,” terangnya.

Dia menilai langkah yang dilakukan Basalamah terbilang mendadak. Bahkan, hal itu seperti lelucon. Mengingat, saat ini kondisi tim telah terbentuk lengkap dengan adanya pemain dan pelatih. Apalagi, saat ini sudah mendekati dimulainya kompetisi Divisi Utama musim 2015.

”Kalau Pak Basalamah tak siap, seharusnya mengatakan di awal sebelum tim terbentuk. Agar kita semua bisa memiliki lebih banyak waktu untuk membicarakan dan mencarikan solusi,” ucap Saadi.

Dia menganggap satu-satunya cara untuk menyelamatkan Persijap agar tidak bubar adalah dengan memberikan semua saham kepada Pemkab Jepara. Dengan sistem perusahaaan layaknya perusahaan daerah. ”Hal ini sebenarnya sudah disampaikan ke Pak Bupati. Tapi Pak Bupati belum memberikan jawaban. Beliau minta waktu untuk membahas hal itu lebih lanjut,” ungkapnya.

Bukan hanya Banaspati, kelompok pendukung Persijap yang tergabung dalam Curva Nord Syndicate juga merasa belum siap mengelola saham. Curva Nord masih bingun dengan apa yang dilakukan Basalamah.

”Terkait masalah ini, Curva Nord belum bisa komentar apa-apa. Secara kasat mata, terus terang kami belum siap menerima (saham),” ujar Andie, salah satu pengurus Curva Nord.

Selain kedua eleman supporter tersebut yang menyatakan belum siap menerima hibah saham Persijap. Induk sepakbola Jepara yakni PSSI Jepara sendiri sampai saat ini belum menentukan sikap. Mereka masih mengkaji lebih dalam atas sikap Basalamah tersebut.

Sementara itu, Basalamah tetap akan menghibahkan semua saham yang dimilikinya. Saat ini dia tinggal menunggu nama-nama dari setiap elemen untuk dicantumkan dalam kepemilikan saham. ”Saya masih menunggu nama dari organisasi bersangkutan. Sehingga, keputusan ini bisa memiliki ketetapan hukum,” terang Basalamah.
(Wahyu KZ / Sundoyo Hardi)