Pelatih Persijap Jepara Anjar Jambore Widodo mengaku dirinya mengalami kesulitan untuk menunjuk pemain yang bisa menjadi pemimpin di atas lapangan untuk mengarungi Divisi Utama Liga Indonesia 2015.
Anjar mengungkapkan, ia telah mengantongi empat nama yang dinominasikan menjadii kapten tim. Menurutnya, pemain yang dipilih itu memiliki kemampuan untuk menjalin komunikasi antara manajemen, pelatih, dan rekan-rekannya.
“Tugas kapten cukup berat. Terlebih ini musim perdana Persijap di Divisi Utama setelah turun kasta. Beban di pundak membutuhkan pemain bermental baja,” kata Anjar.
Anjar merupakan kapten Persijap di era 2000-an. Saat promosi dari Divisi Utama, ban kapten berganti ke Kasiadi dan Evaldo Silva. Nama terakhir termasuk jenderal yang paling dikenang Persijapmania. Evaldo juga dihormati manajemen, pelatih, pemain, dan fans, serta memperkuat Laskar Kalinyamat selama sembilan musim.
“Setiap era pasti memunculkan sosok kapten baru. Kami sekarang berlaga di Divisi Utama, tentu saja akan ada pemimpin baru di tubuh tim,” terang Anjar.
Empat nama yang dikantongi Anjar sebagai kapten antara lain Noorhadi 'Emen', Agung Supriyanto, dan Abdul Latif. Satu nama lainnya masih dirahasiakan. Sebelumnya, nama Chanif Muhajirin diproyeksikan sebagai kapten tim..
“Saya masih berdiskusi dengan manajemen, siapa yang akan jadi kapten dan wakil kapten. Kapten selain jadi pemimpin, juga memotivasi rekan-rekannya saat bertanding. Ada satu nama pemain lagi, tapi belum saya sebutkan. Kemungkinan besar malah pemain baru yang masuk tim,” tutur Anjar. (gk-18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar