Manajemen Menunggu Perkembangan

Manajemen Persijap Jepara masih bersikap menunggu kinerja tim transisi bentukan kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora) sebelum mengambil keputusan terhadap masa depan pemain.

CEO Persijap Aris Isnandar mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Kemenpora dengan membentuk tim transisi, yang salah satunya menggelar kompetisi, baik Indonesia Super League (ISL) maupun Divisi Utama Liga Indonesia.

“Kita menunggu bagaimana tim transisi bekerja, apakah melanjutkan kompetisi, atau ambil langkah yang lain. Hingga saat ini, tim belum kita bubarkan. Kami tetap berharap kompetisi bisa diputar,” tandas Aris.

Aris menambahkan, keinginan Kemenpora membenahi PSSI patut mendapat dukungan. Tim transisi ini diharapkan bisa menjalin komunikasi dengan seluruh klub untuk mencari solusi terbaik.

“Kalau kembali diputar, diberi jeda sekitar satu pekan, agar tim-tim yang sudah meliburkan pemain bisa kembali konsentrasi. Persijap mendukung langkah insan-insan sepakbola yang menginginkan sepakbola Indonesia maju,” jelasnya.

Sementara itu, pelatih Anjar Jambore Widodo menyerahkan masa depan tim kepada manajemen. Pekan ini, Anjar bersama manajemen mengadakan rapat internal membahas keberlangsungan Laskar Kalinyamat. Hasil rapat itu adalah tim diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan, dan menunggu perkembangan lebih lanjut.

“Kami ikut manajemen, apakah mengikuti PSSI atau Menpora. Kami berharap yang terbaik. Saya hanya fokus teknik persiapan tim jika nantinya kompetisi kembali diputar,” ucapnya. (gk-18)