Minim Dana, Seleksi Dua Hari Sekali

Meskipun saat ini Persijap menyatakan bakal mengikuti turnamen Piala Gubernur Jawa Tengah. Namun sampai saat ini Persijap belum memiliki sumber dana yang pasti dan jelas. Akibatnya, untuk proses seleksi maupun penjaringan pemain pun dilakukan secara selang seling, sehari dilakukan, sehari tidak. Ya, dua hari sekali di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara.

Hal itu disampaikan salah satu pemilik saham sekaligus ketua supporter Banaspati, Sa’adi. Menurut dia, sampai saat ini Persijap belum memiliki sumber dana yang pasti. Untuk sementara memang masih mengandalkan bantuan dan uang seadanya untuk operasional terutama untuk sesi penjaringan dan seleksi pemain ini.

”Ya, mau tidak mau berjalan apa adanya. Keinginan CEO Persijap untuk mengikuti turnamen sangat kuat. Kami sebagai salah satu pemegang saham sekaligus supporter mendukung penuh,” ujar Sa’adi.

Menurut dia, niatan sekaligus keputusan untuk mengikuti turnamen diakuinya dibahas dalam rapat dengan sejumpah pemegang saha dengan CEO Persijap. Dari hasil rapat tersebut, pada dasarnya memang ingin kembali mewadahi potensi pesepakbola daerah dalam club Persijap.
”Yang penting ada ruang atau tempat buat pemain-pemain yang ada di Jepara ini, agar mereka tidak pecah dan berpisah kemana-mana,” ungkapnya.

Dia menambahkan, selama ini eks pemain Persijap juga banyak yang kemana-mana untuk bermain di suatu tim. Sayangnya, tim tersebut kebanyakan adalah tim amatir, sehingga potensi mereka tidak bisa berkembang. (MuriaNews)