Skuat Persijap Jepara tidak ingin setengah hati dalam mengarungi Indonesia Soccer Championsip (ISC) 2016 seri B. Manajemen merombak total Laskar Kalinyamat. Mereka yang sudah mengikuti seleksi sebelumnya, saat ini sudah diliburkan dan akan dikumpulkan lagi mendekati Piala Gubernur Jateng 2016, yang akan diputar pada akhir tahun.
Pembentukan tim saat itu memang difokuskan untuk Piala Gubernur. Setelah meliburkan pemain, klub akan membentuk tim baru, dengan mayoritas materi pemain yang berbeda. Itu mengingat persaingan dalam ISC yang melibatkan klub Divisi Utama (DU) di luar Jawa Tengah, diperkirakan juga tidak mudah.
”ISC 2016 akan menampilkan tim Divisi Utama secara nasional. Sudah disepakati dijajaran pengurus dan pemegang saham, dirombak total, ada kocok ulang, pemain dan pelatih,”ungkap CEO Persijap Jepara Aris Isnandar, Kamis (3/3).
Aris mengatakan, Piala Gubernur sudah diputuskan untuk ditunda pada akhir 2016, karena ada ISC 2016. Pemain yang dipersiapkan untuk ajang tersebut pun diistirahatkan dan manajemen akan membentuk tim baru.
”Akan kami rapatkan dua kali lagi dalam pekan ini. Kalau bisa pelatihnya tetap dipertahankan, tapi juga harus mempertimbangkan lisensinya juga, karena turnamen bisa berubah menjadi kompetisi reguler,” tuturnya.
Menurut dia, dalam rapat-rapat sebelumnya, sudah disepakati tahap pertama yang akan direkrut adalah pelatih kepala. Setelah itu baru mencari materi pemain. Pihaknya juga belum bisa memutuskan soal target dalam ISC.
”Budget kontrak tentu juga menentukan kualitas dari pemain. Kalau memungkinkan bisa menembus 16 besar, arah kita tentu ke sana, tapi ini akan dilihat lagi dengan kondisi tim nanti,” ucapnya.
Pihaknya tetap akan mengoptimalkan para pemain lokal, khususnya yang sudah berpengalaman memperkuat tim. Jika putra daerah sudah tersaring, kekurangan penggawa akan diambilkan dari luar, yang sesuai dengan kebutuhan tim dan kemampuan keuangan. ”Kita belum ada rencana mendatangkan pemain luar,” papar dia.
Inisiator Piala Gubernur Jateng Yoyok Sukawi memastikan, turnamen Piala Gubernur ditunda pada akhir tahun. Ini sudah disepakati oleh beberapa klub DU di Jawa Tengah, dengan alasan ada turnamen ISC 2016.
”Jika kita paksakan, dan digulirkan lebih awal, nanti bonus malah tidak cair dan wasit bisa tidak bayaran karena menunggu bulan enam. Jadi lebih baik digulirkan akhir tahun, agar semuanya terjamin,” kata pemilik nama lengkap Alamsyah Satyanegara Sukawijaya ini. (Sindo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar