Pages
▼
Jumat, April 15, 2016
Tajamkan Lini Depan
Sadar dengan lemahnya lini depan, tim pelatih Persijap terus memantapkan dan mencoba sejumlah skema alternatif penyerangan. Hal itu terlihat dalam latihan yang digelar selama dua hari terakhir kemarin di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK), Jepara.
Dalam latihan teknis sore, pelatih kepala Persijap Yusack Sutanto memberikan menu latihan berupa permainan di lapangan kecil. Di tengah permainan, Yusack mengarahkan agar pemain terus bergerak untuk membuka ruang. Arahan juga ditujukan kepada pemegang bola agar memberikan umpan kepada pemain yang bebas.
Di sisi lain, pemain juga dilatih bertahan untuk mengawal pemain yang terus melakukan pergerakan dan membuka ruang. Serta memberikan ruang sekecil mungkin agar pemain lawan yang tengah memegang bola tak bisa memberikan umpan secara sempurna. Latihan sesi kedua berupa latih tanding separuh lapangan.
Pemain diinstruksikan untuk bekerjasama, saling berkomunikasi sehingga mampu menciptakan peluang. Namun, dalam latihan tersebut para pemain depan masih belum mampu menciptakan peluang berbahaya. Salah umpan, hingga kerjasama antarpemain depan dan tengah masih belum padu.
Tidak Berkembang
Kelemahan tersebut diakui CEO Persijap M Said Basalamah. Dalam evaluasi paska ujicoba melawan Persatuan Sepakbola Angkatan Darat (PSAD) Semarang, Selasa (12/4) terlihat jika barisan penyerang timnya tidak berkembang.
Namun, menurutnya itu bukan karena kesalahan atau kekurangan dari striker. Lini tengah dan belakang sebenarnya juga berperan. Untuk menutup kekurangan tersebut, tim pelatih tengah menguji striker asal Papua, Korinus Fingkrew. Pihaknya berharap pemain yang pernah berkostum Merah Putih di SEAGames 2005 itu mampu menghadirkan solusi.
”Selain itu kami juga masih membutuhkan satu playmaker agar ada lebih banyak alternatif penyusunan serangan,” ungkapnya. Dengan segala kekurangan yang ada, manajemen tetap optimistis jika Persijap mampu bersaing dalam ISC Seri B. Sebab, Basalamah melihat permainan tim sudah menunjukkan peningkatan.
Baik secara permainan individu hingga jalannya taktik dan strategi. ”Peningkatan terjadi di semua lini,” imbuhnya. Sejauh ini, Persijap telah resmi mengontrak tiga striker yakni Agung Supriyanto, Rendi yang merupakan pemain muda putra daerah, serta Engkus Kuswara. Tercatat sudah ada 21 pemain yang dikontrak oleh manajemen.
Adapun Korinus Fingkrew hingga saat ini masih terus dilihat kemampuannya. ”Masih ada waktu sebelum kick off. Kami yakin kemampuan tim masih akan terus meningkat,” tuturnya. (adp-89/SM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar