Persijap Jepara menderita kekalahan 1-0 pada laga uji coba melawan tuan rumah PSIS Semarang, Sabtu (3/6) malam di Stadion Jatidiri. Gol semata wayang PSIS diciptakan Erik Dwi Ermawansyah pada menit awal babak pertama.
Kendati mengalami kekalahan, klub berjuluk Laskar Kalinyamat itu sejatinya tak bisa dibilang bermain buruk. Jika Persijap terlihat sedikit tertekan pada babak pertama, namun Hendri Satriadi dan kawan-kawan berhasil merepotkan pertahanan PSIS pada babak kedua.
Terlebih, hadirnya empat muka baru yang diturunkan pada babak kedua berhasil menambah daya gedor serangan dari Persijap. Mereka adalah Tommy Oropka (striker), Nurmufid Fastabiqul Khoirot (Bek), Joko Tutuko (striker) dan Syahrul Romadhon (striker).
Oropka dan Syahrul yang ditempatkan pada posisi sayap terlihat cukup menonjol memberikan tekanan dari sisi kanan. Kemudian Joko Tutuko yang berperan sebagai striker berhasil menjadi 'bola pantul' untuk kedua sayap.
Sementara masuknya Fastabiqul Khoirot semakin menambah kokoh barisan lini belakang. Beberapa kali mantan pemain Persebaya Surabaya ini menampilkan aksi dalam menghalau serangan yang dilancarkan pemain PSIS seperti Franky Mahendra dan Johan Yoga.
Usai laga, pelatih Persijap Fernando Sales mengaku cukup puas dengan penampilan empat pemain baru yang dicoba pelatih asal Brasil tersebut. Peluang mereka untuk terus bermain bersama Persijap pun cukup terbuka.
"Evaluasi kami adalah mengasah kembali konsentrasi pemain yang terlambat panas pada awal pertandingan. Seperti gol PSIS yang terjadi pada menit awal babak pertama. Hal tersebut harus kami perbaiki," ungkap Sales.(Babhe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar