Banyak cara dilakukan untuk merekatkan tali silaturahmi antara tim dengan suporter. Hal itulah yang dilakukan Persijap Jepara.
Manajemen, tim pelatih, pemain, hingga perwakilan suporter baik Jetman, Banaspati, dan CNS berkumpul jadi satu di mes tim Laskar Kalinyamat menggelar sarasehan ringan dan buka puasa bersama, Senin (5/6) petang.
Puluhan orang berkumpul selain untuk menjalin silaturahmi juga membahas perkembangan tim Persijap. Selain itu, acara tersebut juga sebagai perkenalan resmi Llano Mahardika sebagai General Manager (GM) baru tim Kota Ukir.
''Acara itu sebagai sarana yang kami berikan kepada suporter untuk menyampaikan uneg-uneg, saran, bahkan kritik untuk kemajuan Persijap,'' kata CEO Persijap, Esti Puji Lestari.
Sejumlah pertanyaan pun muncul. Salah satunya dari Persijap Fans bernama Nurul yang ingin mengetahui keinginan Persijap ke Liga 1.
''Kami sudah memiiki program jangka panjang. Saat ini fokus tim membangun pondasi yang kuat untuk menuju ke kasta tertinggi,'' tukas Esti.
Selain mengajukan pertanyaan, sejumlah suporter juga memberikan beberapa masukan, termasuk sistem tiket gelang yang dinilai cukup bagus meski masih memiliki celah kebocoran.
''Saya apresiasi manajemen mengubah bentuk tiket. Karena jika dengan karcis biasa, banyak terdapat kebocoran. Mudah-mudahan ke depan bisa diminimalisir kembali,'' ucap salah satu perwakilan Jetman, Gesbi.
Sementara dari sisi teknis, Direktur Teknik Persijap, Carlos Raul Sciucatti optimistis timnya mampu bangkit dan memenangkan sisa pertandingan. Berbagai kelemahan dan kekurangan yang terjadi terus dibenahi. Penambahan sejumlah pemain untuk memperdalam skuat juga dilakukan.
''Saya sangat senang dengan sarasehan seperti ini. Persijap milik semua sehingga bersama-sama membangun tim ini agar semakin berprestasi,'' ujar pria yang akrab disapa Carly itu.( )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar